Transaksi EDC BSI Meningkat Signifikan Menjadi Rp600 Miliar pada Maret 2025 dengan Fokus pada Ekosistem Halal dan Kerja Sama dengan Kawan Lama Group

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat nilai transaksi melalui mesin EDC (Electronic Data Capture) mencapai lebih dari Rp600 miliar pada Maret 2025, meningkat sekitar 3.000 persen dibandingkan Rp19,1 miliar pada Maret 2024. Volume transaksi mesin EDC BSI mencapai 2,1 juta transaksi, naik dari 33,6 ribu transaksi pada periode yang sama tahun lalu. BSI, sebagai penyedia EDC syariah pertama di Indonesia, telah mengoperasikan lebih dari 21.000 mesin EDC dan menargetkan penambahan hingga 30.000 mesin untuk melayani nasabah dari berbagai segmen usaha. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan ekosistem layanan digital, dengan fokus pada merchant besar di sektor ekosistem Islam, lifestyle, fashion, ritel modern, rumah sakit, klinik kecantikan, dan makanan serta minuman. Untuk memperluas ekosistem halal dan transaksi digital, BSI menjalin kerja sama dengan Kawan Lama Group, memudahkan nasabah bertransaksi non-tunai di jaringan ritel tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Nilai transaksi melalui mesin EDC BSI mengalami peningkatan signifikan, mencapai lebih dari Rp600 miliar per Maret 2025, yang menunjukkan pertumbuhan sekitar 3.000 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Volume transaksi juga meningkat menjadi 2,1 juta transaksi. BSI, sebagai EDC syariah pertama di Indonesia, menargetkan penambahan mesin EDC hingga 30.000 unit untuk memfasilitasi nasabah dari berbagai segmen usaha. Kerja sama dengan Kawan Lama Group diharapkan dapat memudahkan transaksi non-tunai bagi nasabah, terutama di merchant besar. Penempatan mesin EDC difokuskan pada sektor-sektor yang memiliki volume transaksi tinggi dan mendukung ekosistem halal.