TALAS

News List Add New Article

"Pemberdayaan Masyarakat sebagai Kekuatan Cadangan dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan di Indonesia"

News Image

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Kepala Basarnas, Mohamad Syafi’i, menyatakan pentingnya potensi masyarakat yang telah dilatih sebagai kekuatan cadangan dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di Indonesia. Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada hari Selasa, ia menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan kepada masyarakat dan organisasi telah memperluas jejaring SAR di berbagai daerah. Dengan jumlah personel Basarnas yang saat ini sekitar 4.000 dan ditargetkan menjadi 6.500, jumlah tersebut masih dianggap belum cukup untuk menghadapi tantangan di wilayah yang luas. Setiap kantor SAR, yang berjumlah 45, rata-rata mencakup empat kabupaten dengan sekitar 100 personel. Oleh karena itu, pelibatan masyarakat dan lembaga swasta, seperti Astra, sangat membantu dalam efisiensi operasi. Basarnas tidak hanya memberdayakan masyarakat untuk bertindak saat bencana, tetapi juga memberikan edukasi untuk menyelamatkan diri dan lingkungan. Pendekatan ini bertujuan membentuk komunitas tangguh bencana yang dapat mempercepat respons awal sebelum bantuan resmi tiba, dan diharapkan dukungan terhadap pemberdayaan potensi SAR masyarakat dapat terus berlanjut sebagai bagian dari strategi nasional pengurangan risiko bencana.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kepala Basarnas, Mohamad Syafi’i, menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai kekuatan cadangan dalam operasi pencarian dan pertolongan. Pelatihan yang diberikan kepada masyarakat dan organisasi dianggap sebagai langkah strategis untuk memperluas jejaring SAR di seluruh Indonesia. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada respons saat bencana, tetapi juga pada edukasi untuk keselamatan diri dan lingkungan, menciptakan komunitas yang tangguh dalam menghadapi ancaman bencana. Dari sisi Konservatif: Kepala Basarnas, Mohamad Syafi’i, menyatakan bahwa dengan jumlah personel yang terbatas, pelibatan masyarakat dan lembaga swasta sangat penting untuk efisiensi operasi SAR. Ia menjelaskan bahwa satu kantor SAR rata-rata mencakup empat kabupaten dengan hanya sekitar 100 personel, sehingga dukungan dari perusahaan seperti Astra dalam kesiapsiagaan dan penanganan bencana menjadi krusial. Pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat mempercepat respons awal sebelum bantuan resmi tiba.

Related Articles

Basarnas manfaatkan potensi masyarakat sebagai kekuatan cadangan SAR

Source: Antara

Date: 2025-05-06

Article Link

Bias Rate: 0.474654

Hoax Rate: 0.106441

Ideology Rate: 0.821241

Back to News List