TALAS

News List Add New Article

Warga Kebon Sayur Gelar Aksi Tolak Penggusuran Rumah oleh Mafia Tanah di Balai Kota Jakarta

News Image

Date: 2025-04-22

Category: Kejahatan

Rangkuman Sejumlah warga yang tergabung dalam aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur menggelar demonstrasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta pada Senin, 21 April 2025, untuk menolak penggusuran rumah mereka oleh pihak yang mengklaim sebagai mafia tanah. Aksi ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak muda, ibu-ibu, dan bapak-bapak, yang membawa bendera dan poster berisi kritik terhadap praktik penggusuran yang dianggap tidak adil. Ketua aliansi, M Andreas, menyatakan bahwa keresahan warga dimulai sejak awal Maret 2025, ketika alat berat dan truk pengangkut tanah masuk ke wilayah mereka tanpa izin resmi, dijaga oleh sekelompok orang yang diduga preman. Penggusuran ini diduga dilakukan atas perintah seseorang yang mengklaim memiliki tanah seluas 21,5 hektare berdasarkan putusan Mahkamah Agung, meskipun wilayah tersebut telah dihuni oleh sekitar 3.000 kepala keluarga selama lebih dari 20 tahun. Warga Kebon Sayur menuntut pemerintah untuk memberantas mafia tanah dan menghentikan penggusuran yang merusak lingkungan mereka.

Analisis Dari sisi liberal: Warga Kebon Sayur mengekspresikan penolakan mereka terhadap penggusuran yang dianggap tidak adil oleh mafia tanah. Mereka menggelar demonstrasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta dengan membawa poster yang mengekspresikan kritik terhadap praktik penggusuran, seperti "Tanah Air Beta Tanah Air Mafia" dan "Stop Penggusuran dan Perusak Lingkungan di Wilayah Kebon Sayur." Ketua Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur, M Andreas, menyoroti bahwa penggusuran ini dilakukan tanpa izin resmi dan melibatkan preman bayaran, yang menunjukkan ketidakadilan dalam proses tersebut. Dari sisi konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.

Related Articles

Suara Hati Warga Kebon Sayur: Tolak Rumahnya Digusur oleh Mafia Tanah

Source: Kompas

Date: 2025-04-22

Article Link

Bias Rate: 0.720214

Hoax Rate: 0.185276

Ideology Rate: 0.891122

Back to News List