"Indonesia Masuki Tahap Final Penyusunan Dokumen Asesmen Mandiri untuk Aksesi OECD"

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa dokumen asesmen mandiri atau initial memorandum (IM) untuk keanggotaan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) telah memasuki tahap final. Penyerahan dokumen ini ditargetkan pada awal Juni 2025, bersamaan dengan pertemuan Dewan Menteri OECD di Paris, Prancis. Saat ini, sejumlah bab dalam IM telah disampaikan kepada sekretariat OECD untuk pra-reviu. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga meluncurkan platform digital bernama ina-oecd untuk mendukung proses aksesi. Dalam rangka meningkatkan koordinasi, perwakilan sekretariat OECD akan mengunjungi Jakarta pada 5-7 Mei 2025. Proses aksesi ini melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, parlemen, asosiasi buruh, dan akademisi, dan bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam penyusunan dan implementasi kebijakan antara negara berkembang dan negara maju. Komitmen dari semua kementerian dan lembaga yang terlibat sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan dalam proses aksesi ke OECD. Proses ini dianggap sebagai kesempatan untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada kebijakan yang inklusif dan partisipatif. Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk LSM dan akademisi, menunjukkan komitmen untuk mendengarkan suara masyarakat dan memperkuat transparansi dalam penyusunan kebijakan. Dari sisi Konservatif: Proses aksesi ke OECD dipandang sebagai perjalanan yang ketat dan transformatif, dengan penekanan pada komitmen yang berkelanjutan dari semua kementerian dan lembaga. Pemerintah menganggap bahwa aksesi bukanlah proses yang cepat, melainkan memerlukan ketekunan dan koordinasi yang kuat. Keputusan untuk melibatkan pemangku kepentingan non-pemerintah dalam tim nasional aksesi menunjukkan pendekatan yang pragmatis dalam mencapai tujuan kebijakan.