Kecurigaan Terhadap Pengadaan Sewa Jet Pribadi oleh KPU Senilai Rp 65 Miliar pada Pemilu 2024

Date: 2025-05-07
Category: Pemerintahan
Rangkuman Transparency International Indonesia (TII) mengungkapkan kejanggalan dalam pengadaan sewa jet pribadi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 65 miliar saat Pemilu 2024. Peneliti TII, Agus Sarwono, menyatakan bahwa pengadaan ini mencurigakan karena muncul saat tahapan pemilu berlangsung. TII mencatat bahwa anggaran Pemilu 2024 yang mencapai Rp 71 triliun membuka peluang korupsi, terutama dalam sektor pengadaan barang dan jasa. KPU dinilai kurang transparan dalam memberikan informasi terkait pengadaan ini, dan tidak menyebutkan jenis kendaraan yang akan disewa. Selain itu, pengumuman rencana umum pengadaan (RUP) dilakukan setelah pengadaan selesai, yang menunjukkan masalah dalam perencanaan. Proses pengiriman logistik oleh KPU dijadwalkan berakhir pada 16 Januari 2024, sementara pekerjaan pengadaan berlangsung dari Januari hingga Februari 2024.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Transparency International Indonesia (TII) menyoroti adanya kejanggalan dalam pengadaan sewa "private jet" oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 65 miliar. TII mencurigai bahwa pengadaan ini muncul secara tiba-tiba saat tahapan pemilu berlangsung, yang menunjukkan potensi korupsi dalam pengelolaan anggaran Pemilu 2024 yang mencapai Rp 71 triliun. KPU juga dianggap tidak transparan dalam memberikan informasi terkait pengadaan ini, yang mengindikasikan masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan. Dari sisi Konservatif: Terdapat keprihatinan mengenai pengelolaan anggaran Pemilu 2024 oleh KPU, terutama terkait dengan pengadaan sewa "private jet". KPU dinilai tidak memberikan informasi yang cukup kepada publik dan mengumumkan rencana umum pengadaan setelah proses pengadaan selesai, yang menimbulkan kecurigaan tentang integritas dan etika dalam pengelolaan anggaran.
Related Articles
TII Soroti Pengadaan Sewa "Private Jet" oleh KPU pada Pemilu 2024
Source: Kompas
Date: 2025-04-30
Bias Rate: 0.582623
Hoax Rate: 0.221545
Ideology Rate: 0.216412