Operasi Lintas Jaya 2025 Tindak 4.556 Kendaraan di Jakarta Timur, Mayoritas Pelanggaran oleh Pengendara Motor Lawan Arus

Date: 2025-05-07
Category: Transportasi
Rangkuman Operasi Lintas Jaya 2025 di Jakarta Timur telah menindak sebanyak 4.556 kendaraan sejak Januari hingga 5 Mei 2025. Penindakan ini dilakukan oleh 45 personel gabungan yang terdiri dari Sudin Perhubungan, Satlantas, Garnisun, dan POM TNI. Lokasi operasi mencakup beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Raden Inten, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Cacing, dan Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dari total kendaraan yang ditindak, 738 dikenakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tilang oleh Sudin Perhubungan, 396 kendaraan dihentikan operasinya, dan 354 kendaraan ditilang oleh polisi. Pelanggaran paling banyak terjadi pada pengendara sepeda motor, dengan 980 motor ditilang karena melawan arus. Selain itu, petugas juga melakukan operasi cabut pentil pada 388 motor, 88 kendaraan roda tiga, dan 31 mobil, serta menderek 1.536 kendaraan. Tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan disiplin dan keselamatan berkendara, terutama selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memimpin apel operasi yang diikuti oleh 1.470 personel gabungan dari berbagai instansi, menekankan pentingnya upaya ini untuk mengurangi kemacetan dan emisi karbon di Jakarta.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Operasi Lintas Jaya 2025 di Jakarta Timur menunjukkan upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, terutama selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Penindakan terhadap 4.556 kendaraan, termasuk pelanggaran oleh sepeda motor yang melawan arus, diharapkan dapat menciptakan efek jera dan meningkatkan disiplin pengendara. Dengan melibatkan 1.470 personel gabungan dari berbagai instansi, operasi ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon, serta meningkatkan keselamatan berkendara. Dari sisi Konservatif: Operasi Lintas Jaya 2025 menindak 4.556 kendaraan, dengan fokus pada pelanggaran lalu lintas yang mencolok, terutama dari pengendara motor yang melawan arus. Penindakan ini dilakukan oleh 45 personel gabungan setiap hari, dan mencakup berbagai jenis kendaraan. Penegakan hukum yang tegas, termasuk pencabutan pentil dan penilangan, bertujuan untuk mendisiplinkan pengendara dan menegakkan aturan lalu lintas. Gubernur DKI Jakarta memimpin apel operasi ini, menekankan pentingnya tindakan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di jalan.
Related Articles
Operasi Lintas Jaya 2025 tindak 4.556 kendaraan di Jaktim
Source: Antara
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.455917
Hoax Rate: 0.639711
Ideology Rate: 0.706375
Operasi Lintas Jaya Tindak 4.500 Kendaraan, Mayoritas Motor Lawan Arus
Source: Kompas
Date: 2025-05-06
Bias Rate: 0.484793
Hoax Rate: 0.137027
Ideology Rate: 0.798454