Kolaborasi Indonesia dan AS dalam Pengawasan Mutu Perikanan untuk Memperlancar Ekspor ke AS

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, menilai bahwa pertemuan tingkat tinggi antara pemerintah Indonesia dan Federasi Industri Korea (FKI) pada 29 April di Jakarta memperkuat kerja sama di sektor kendaraan listrik (EV) dan baterai. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperdalam kolaborasi dalam industri berteknologi tinggi, termasuk pengembangan sistem baterai dan platform EV, serta mendorong investasi bersama dan program transfer keterampilan. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia bekerja sama dengan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk memperkuat pengawasan mutu produk perikanan yang diekspor ke AS, dengan fokus pada inspeksi bersama untuk meminimalisasi hambatan non-tarif. Di sisi lain, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan penambahan tujuh rute bus Royaltrans untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi publik di wilayah penyangga Jakarta, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan mendukung pengurangan emisi. Ketiga inisiatif ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dan meningkatkan kualitas serta efisiensi di berbagai sektor.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pertemuan antara RI dan FKI menunjukkan potensi besar dalam mempercepat transisi ekonomi yang lebih hijau dan inovatif. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas volume perdagangan produk-produk kunci dan memperdalam kerja sama di kawasan ekonomi khusus, yang menjadi fokus utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Bisnis Korea diharapkan dapat berperan penting dalam mewujudkan aspirasi pembangunan jangka panjang Indonesia, dengan penekanan pada industri berteknologi tinggi dan manufaktur hijau. Dari sisi Konservatif: Kementerian Kelautan dan Perikanan menjalin kerja sama dengan Food and Drug Administration Amerika Serikat untuk memperkuat pengawasan mutu produk perikanan Indonesia yang diekspor ke AS. Kerja sama ini bertujuan untuk meminimalisasi non-tariff barrier dan memperlancar proses bongkar muat produk perikanan. Regulasi yang kuat dan kolaborasi antara kedua negara diharapkan dapat menjaga mutu produk perikanan dari hulu hingga hilir, serta memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.