"UMKM Fesyen Dara Baro: Inovasi Berkelanjutan dari Limbah Kain Menuju Pasar Internasional"

Date: 2025-05-07
Category: Bisnis
Rangkuman Dara Baro, sebuah UMKM fesyen yang didirikan oleh Dimita Agustin, berhasil memanfaatkan limbah sisa kain wastra Nusantara untuk menciptakan produk fesyen berkelanjutan yang telah mendunia, termasuk ke Jepang dan Prancis. Pada 22 April 2025, sejalan dengan peringatan Hari Bumi, Dara Baro menegaskan komitmennya terhadap kelestarian alam melalui teknik boro, yang mengubah kain bekas menjadi busana baru yang bernilai tinggi. Koleksi mereka, yang terdiri dari jumputan, tenun, dan batik, terjual habis di Jakarta dan mendapat perhatian internasional, termasuk undangan dari L'adresse Paris dan partisipasi di Osaka Expo. Selain berfokus pada bisnis, Dara Baro juga aktif dalam edukasi dan pemberdayaan, melibatkan siswa magang dari sekolah mode untuk belajar mengolah limbah kain. Pencapaian ini diakui oleh pemerintah, dengan Dara Baro menerima penghargaan Best Eco Friendly Product. Di sisi lain, Hasan Nasbi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan pada 29 April 2025, setelah mengajukan pengunduran diri pada 21 April. Ia menjabat di era Presiden Prabowo Subianto setelah sebelumnya memimpin Kantor Komunikasi Kepresidenan di bawah Presiden Joko Widodo. Pengunduran dirinya menandai perubahan dalam struktur komunikasi pemerintah, di mana Mensesneg Prasetyo Hadi ditunjuk sebagai juru bicara presiden.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dara Baro, sebagai UMKM fesyen yang berfokus pada keberlanjutan, berhasil memanfaatkan limbah kain untuk menciptakan produk bernilai tinggi. Pendiri Dimita Agustin menekankan pentingnya menjaga bumi melalui karya fesyen yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dengan teknik boro, Dara Baro menunjukkan bahwa sisa kain memiliki nilai dan cerita, serta mengajak generasi muda untuk terlibat dalam industri kreatif yang berdampak sosial dan lingkungan. Penghargaan yang diterima dari pemerintah menegaskan keberhasilan mereka dalam menerapkan prinsip ramah lingkungan. Dari sisi Konservatif: Hasan Nasbi mengundurkan diri dari posisi Kepala Komunikasi Kepresidenan setelah enam bulan menjabat di Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, ia telah mengisi posisi tersebut di era Presiden Jokowi dan kemudian melanjutkan di era Prabowo. Pengunduran dirinya diumumkan setelah surat resmi diserahkan, dan Prabowo menunjuk Mensesneg Prasetyo Hadi sebagai jubir presiden yang baru. Keputusan ini menunjukkan dinamika dalam struktur komunikasi pemerintahan yang terus berubah.
Related Articles
Manfaatkan Limbah Sisa Kain, UMKM Fesyen Binaan Pertamina Sukses Mendunia
Source: Detik
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.443267
Hoax Rate: 0.282422
Ideology Rate: 0.682225
Hasan Nasbi Mundur, Ini Jubir Presiden dari Era Gus Dur Hingga Prabowo
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.443267
Hoax Rate: 0.282422
Ideology Rate: 0.682225
Manfaatkan Limbah Sisa Kain, UMKM Fesyen Binaan Pertamina Sukses Mendunia
Source: Detik
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.443267
Hoax Rate: 0.282422
Ideology Rate: 0.682225
Manfaatkan Limbah Sisa Kain, UMKM Fesyen Binaan Pertamina Sukses Mendunia
Source: Detik
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.443267
Hoax Rate: 0.282422
Ideology Rate: 0.682225
Manfaatkan Limbah Sisa Kain, UMKM Fesyen Binaan Pertamina Sukses Mendunia
Source: Detik
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.443267
Hoax Rate: 0.282422
Ideology Rate: 0.682225