"BPS Klarifikasi Narasi Pengeluaran Harian Rp 20.000 dan Definisi Kemiskinan di Indonesia"

Date: 2025-05-07
Category: Bisnis
Rangkuman Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pengeluaran per kapita per hari di Indonesia, yang menunjukkan bahwa garis kemiskinan nasional adalah Rp 595.242 per kapita per bulan, mengalami kenaikan 2,11 persen dari Rp 582.932 pada Maret 2024. Narasi yang beredar di media sosial menyatakan bahwa pengeluaran di atas Rp 20.000 per hari tidak tergolong miskin, namun informasi ini tidak akurat. BPS menegaskan bahwa angka tersebut hanya mencerminkan batas minimum untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar, dan tidak mencakup kategori masyarakat rentan miskin atau kelas menengah. Sementara itu, sejarah rumah susun di Jakarta dimulai pada 1950-an, dengan gagasan hunian vertikal muncul untuk mengatasi kebutuhan perumahan pasca-kemerdekaan. Meskipun awalnya ditertawakan, pemerintah mulai membangun rumah susun sederhana pada 1970-an, seperti Rumah Susun Klender yang diresmikan pada 1985. Perpindahan ke hunian bertingkat memerlukan penyesuaian bagi warga, yang harus beradaptasi dari kehidupan di kampung ke bangunan bertingkat, mengubah tata ruang dan aktivitas sehari-hari. Kini, rumah susun menjadi bagian integral dari wajah Jakarta, mencerminkan semangat kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Badan Pusat Statistik (BPS) meluruskan narasi yang menyatakan bahwa pengeluaran di atas Rp 20.000 per hari tidak termasuk golongan miskin. Angka garis kemiskinan yang dirilis BPS sebesar Rp 595.242 per kapita per bulan hanya menunjukkan batas minimum untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar. Pernyataan ini menanggapi kesalahpahaman yang beredar di media sosial, di mana beberapa akun menyimpulkan bahwa masyarakat dengan pengeluaran di atas angka tersebut sudah tidak miskin. Selain itu, BPS menekankan bahwa pemahaman kemiskinan tidak dapat disederhanakan hanya berdasarkan pengeluaran per kapita, melainkan juga melibatkan faktor-faktor lain seperti usia dan jenis kelamin.
Related Articles
BPS Luruskan Narasi Pengeluaran Rp 20.000 Sehari
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.490158
Hoax Rate: 0.55943
Ideology Rate: 0.563846
BPS Luruskan Narasi Pengeluaran Rp 20.000 Sehari
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.490158
Hoax Rate: 0.55943
Ideology Rate: 0.563846
Awal Sejarah Rumah Susun di Jakarta dan Adaptasi Warganya
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.490158
Hoax Rate: 0.55943
Ideology Rate: 0.563846
BPS Luruskan Narasi Pengeluaran Rp 20.000 Sehari
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.490158
Hoax Rate: 0.55943
Ideology Rate: 0.563846
BPS Luruskan Narasi Pengeluaran Rp 20.000 Sehari
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.490158
Hoax Rate: 0.55943
Ideology Rate: 0.563846
BPS Luruskan Narasi Pengeluaran Rp 20.000 Sehari
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.490158
Hoax Rate: 0.55943
Ideology Rate: 0.563846