Peringatan Hoaks: Tautan Pendaftaran Undian Berhadiah dari Aplikasi DIGI Bank BJB Tidak Valid

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menargetkan penggantian 200 mesin Terminal Parkir Elektronik (TPE) yang rusak dengan mesin baru berbasis komponen lokal. Langkah ini diambil untuk mempercepat perbaikan dan mengurangi ketergantungan pada suku cadang impor, serta mengembalikan pendapatan sektor parkir yang anjlok. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa penggantian mesin dilakukan secara bertahap dan telah memasuki tahap uji coba di beberapa lokasi, seperti Jalan Sabang dan Jalan Agus Salim. Dari total 201 mesin TPE yang ada, hanya 64 unit yang berfungsi, sementara 137 unit lainnya tidak aktif, menyebabkan pendapatan parkir menurun drastis dari lebih Rp 18 miliar per tahun pada 2017-2019 menjadi hanya Rp 8,9 miliar pada 2024. Untuk solusi jangka panjang, Dishub menggandeng perusahaan lokal dalam pengadaan mesin baru dengan anggaran lebih dari Rp 19 miliar, diharapkan dapat mempermudah perawatan dan meningkatkan efisiensi biaya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat narasi yang menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berkaitan dengan undian berhadiah. Artikel ini menggarisbawahi bahwa meskipun bank bjb memiliki program undian, pendaftaran tidak dilakukan melalui tautan yang disebarkan, melainkan melalui penukaran poin di aplikasi digi. Penekanan pada perlunya verifikasi informasi sebelum berpartisipasi dalam promosi semacam ini menjadi sorotan utama. Dari sisi Konservatif: artikel ini menyoroti bahaya dari hoaks yang menyebar di media sosial, khususnya yang mengatasnamakan bank bjb. Ditekankan bahwa banyak akun Facebook yang menyebarkan informasi palsu mengenai undian berhadiah, dan pentingnya bagi nasabah untuk tidak terjebak dalam penawaran yang tampak menarik namun tidak resmi. Ada penekanan pada perlunya tindakan tegas terhadap penyebaran informasi yang menyesatkan.