"Video Klaim Tentara Rusia Bantu Indonesia Serang Malaysia Ternyata Manipulasi, Prajurit yang Terlihat Adalah dari Belanda"

Date: 2025-05-07

Category: Kejahatan

Rangkuman Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa tentara Rusia datang ke Indonesia untuk membantu menyerang Malaysia. Video tersebut diunggah pada Februari 2025 dan menunjukkan beberapa warga negara asing berseragam militer berbincang dengan anggota TNI. Namun, setelah dilakukan verifikasi, diketahui bahwa prajurit dalam video tersebut sebenarnya berasal dari Belanda, bukan Rusia. Kunjungan mereka ke Indonesia terjadi pada 14 November 2024 di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pussenkav) di Bandung Barat, Jawa Barat, dan merupakan bagian dari hubungan militer antara Indonesia dan Belanda. Video tersebut dibuat oleh Kolonel Edward Sitorus, seorang perwira TNI, dan bukan untuk tujuan menyerang Malaysia, melainkan untuk mempererat kerja sama dan mengenang sejarah militer.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Video yang beredar di media sosial yang mengklaim bahwa tentara Rusia datang ke Indonesia untuk membantu menyerang Malaysia adalah informasi yang salah. Penelitian menunjukkan bahwa prajurit yang terlihat dalam video sebenarnya berasal dari Belanda, bukan Rusia. Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama militer yang lebih luas antara Indonesia dan Belanda, serta merupakan momen untuk mengenang sejarah kolonial. Narasi yang menyebutkan keterlibatan Rusia dalam konflik ini dianggap sebagai manipulasi informasi yang tidak berdasar. Dari sisi Konservatif: Video yang mengklaim kedatangan tentara Rusia untuk membantu Indonesia menyerang Malaysia adalah hoaks. Analisis menunjukkan bahwa prajurit dalam video tersebut adalah anggota Resimen Lapis Baja Angkatan Darat Kerajaan Belanda. Kunjungan ini bukan untuk tujuan agresif, melainkan untuk mempererat hubungan militer antara Indonesia dan Belanda. Klaim yang beredar di media sosial dianggap sebagai upaya untuk mendiskreditkan hubungan baik antara kedua negara.