"Kasus Narkoba WNA di Kalibata City dan Skandal Korupsi Dana Pensiun PT Taspen"

Date: 2025-05-07
Category: Pemerintahan
Rangkuman Kasus korupsi di PT Taspen, yang terjadi pada tahun 2019, melibatkan mantan Direktur Utama Antonius NS Kosasih dan Direktur Utama PT Insight Investment Management, Ekiawan Heri Primaryanto. Mereka diduga menggelapkan dana pensiun senilai Rp 1 triliun melalui investasi fiktif yang tidak sesuai prosedur. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan bahwa kerugian negara akibat investasi bodong ini mencapai Rp 1 triliun, yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan pensiunan. Penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bahwa investasi tersebut melanggar ketentuan dan berisiko tinggi, dengan dana yang seharusnya aman justru disalahgunakan. Pada 27 April 2025, KPK menyatakan bahwa penanganan perkara ini hampir rampung dan akan segera dilimpahkan ke persidangan. Selain itu, di Papua, rombongan Komnas HAM mengalami penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan pencarian anggota polisi yang hilang. Anggota DPR mendesak tindakan tegas terhadap pelaku penembakan, yang dianggap mengancam wibawa negara dan kerja lembaga negara.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Kasus korupsi di PT Taspen menunjukkan bagaimana dana pensiun yang seharusnya menjadi jaminan masa tua justru dirampok oleh pejabat yang tidak bertanggung jawab. Skandal investasi fiktif senilai Rp 1 triliun mengungkapkan betapa lemahnya pengawasan internal dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Penahanan mantan Direktur Utama PT Taspen dan penyitaan aset-aset mewah menyoroti keserakahan segelintir orang yang mengabaikan hak-hak pensiunan. Ini adalah kegagalan sistemik yang memperlihatkan perlunya reformasi dalam pengawasan BUMN dan manajemen keuangan negara.
Related Articles
Korupsi Taspen: Dana Pensiun Dirampok
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.403051
Hoax Rate: 0.391272
Ideology Rate: 0.156006
Perjalanan Kasus Investasi Fiktif PT Taspen, Bikin Negara Boncos Rp 1 Triliun
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.342813
Hoax Rate: 0.0317896
Ideology Rate: 0.124555
Korupsi Taspen: Dana Pensiun Dirampok
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.403051
Hoax Rate: 0.391272
Ideology Rate: 0.156006
Perjalanan Kasus Investasi Fiktif PT Taspen, Bikin Negara Boncos Rp 1 Triliun
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.342813
Hoax Rate: 0.0317896
Ideology Rate: 0.124555
Terungkap Fakta Baru WNA yang Mengamuk di Kalibata City, Ternyata Konsumsi Narkoba
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.403051
Hoax Rate: 0.391272
Ideology Rate: 0.156006
Korupsi Taspen: Dana Pensiun Dirampok
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.403051
Hoax Rate: 0.391272
Ideology Rate: 0.156006
Rombongan Komnas HAM Ditembaki KKB di Papua, Anggota DPR: Tindakan Brutal
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.342813
Hoax Rate: 0.0317896
Ideology Rate: 0.124555
Perjalanan Kasus Investasi Fiktif PT Taspen, Bikin Negara Boncos Rp 1 Triliun
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.342813
Hoax Rate: 0.0317896
Ideology Rate: 0.124555
Korupsi Taspen: Dana Pensiun Dirampok
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.403051
Hoax Rate: 0.391272
Ideology Rate: 0.156006
Perjalanan Kasus Investasi Fiktif PT Taspen, Bikin Negara Boncos Rp 1 Triliun
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.342813
Hoax Rate: 0.0317896
Ideology Rate: 0.124555
Korupsi Taspen: Dana Pensiun Dirampok
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.403051
Hoax Rate: 0.391272
Ideology Rate: 0.156006
Perjalanan Kasus Investasi Fiktif PT Taspen, Bikin Negara Boncos Rp 1 Triliun
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.342813
Hoax Rate: 0.0317896
Ideology Rate: 0.124555