Komnas HAM Papua Desak Tindakan Tegas Setelah Insiden Penembakan oleh KKB

Date: 2025-05-07

Category: Kejahatan

Rangkuman Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mengadakan Pemilu Raya pada Juli 2025 di Kota Solo untuk memilih ketua umum secara langsung dengan prinsip "Satu Anggota Satu Suara". Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menekankan bahwa pemilihan ini bertujuan untuk menjadikan PSI sebagai partai yang terbuka dan dimiliki oleh semua anggota, bukan oleh keluarga atau elite tertentu. Dalam proses ini, semua anggota memiliki hak suara yang sama dan pemilihan akan dilakukan secara online. Sementara itu, di Papua, rombongan Komnas HAM mengalami penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan pencarian anggota polisi yang hilang. Anggota DPR, TB Hasanuddin, mengecam tindakan tersebut sebagai serangan terhadap wibawa negara dan mendesak pemerintah untuk bertindak tegas. Penembakan ini terjadi di Teluk Bintuni pada 27 April 2025, dan Komnas HAM menyatakan perlunya perlindungan bagi petugas negara dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Komnas HAM Papua menyayangkan insiden penembakan yang dilakukan oleh KKB, menekankan pentingnya perlindungan terhadap petugas negara dan mendorong semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan. Anis Hidayah, Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM, menegaskan perlunya aparat penegak hukum bekerja lebih efektif dalam menangani pelanggaran hak asasi di Papua, dengan harapan menciptakan tanah yang damai. Dari sisi Konservatif: TB Hasanuddin menekankan bahwa serangan terhadap rombongan Komnas HAM adalah serangan terhadap wibawa negara dan tidak boleh ditoleransi. Ia menyerukan tindakan tegas dari pemerintah untuk melindungi petugas negara, menganggap penembakan tersebut sebagai tindakan brutal yang mengancam nyawa dan integritas lembaga negara.