TALAS

News List Add New Article

Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia: Tantangan dan Perbandingan dengan Sistem Internasional

News Image

Date: 2025-05-07

Category: Agama

Rangkuman Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pada 29 April 2025 bahwa keributan di ruang digital, seperti media sosial, tidak termasuk dalam delik pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Keputusan ini dibacakan oleh Ketua MK, Suhartoyo, dalam sidang perkara nomor 115/PUU-XXII/2024, yang menyatakan bahwa istilah "kerusuhan" dalam UU ITE bertentangan dengan UUD 1945 jika dimaknai sebagai kondisi yang mengganggu ketertiban umum di ruang fisik, bukan di ruang digital. Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pada hari yang sama bahwa pendidikan dokter spesialis di Indonesia memiliki biaya yang sangat tinggi, mencapai ratusan juta rupiah, dan hanya anak orang kaya yang mampu menempuhnya. Ia menjelaskan bahwa calon dokter spesialis harus berhenti bekerja untuk belajar, berbeda dengan sistem di luar negeri yang berbasis rumah sakit. Dalam konteks ekonomi, anggota DPR Fathi menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan aset Danantara yang diproyeksikan hampir mencapai 1 triliun dolar AS, mendukung arahan Presiden Prabowo untuk pengelolaan yang akuntabel. Di sisi lain, Rektor Universitas Pancasila, Prof. Marsudi Wahyu Kisworo, dicopot dari jabatannya pada 24 April 2025, diduga karena membela korban pelecehan seksual, yang menunjukkan adanya tekanan dalam institusi pendidikan. Terakhir, Komisi II DPR menunggu pengesahan dua peraturan pemerintah terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB) untuk mencapai keseimbangan wilayah di Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti kekurangan dokter spesialis di Indonesia yang disebabkan oleh metode pendidikan yang unik dan mahal. Ia membandingkan sistem pendidikan dokter spesialis di Indonesia dengan negara lain, menekankan bahwa di luar negeri, calon dokter spesialis tidak perlu berhenti bekerja dan mendapatkan gaji selama pendidikan. Budi mengungkapkan bahwa biaya pendidikan yang tinggi dan larangan bekerja selama masa studi menjadi faktor penghambat dalam menciptakan dokter spesialis. Ia juga mencatat bahwa Indonesia hanya mampu memproduksi 2.700 dokter spesialis per tahun, jauh lebih sedikit dibandingkan Inggris yang memproduksi 6.000 dokter spesialis dengan populasi yang lebih kecil. Kementerian Kesehatan kini telah membuka pendidikan profesi berbasis rumah sakit untuk mengatasi masalah ini.

Related Articles

Putusan MK: Keributan di Ruang Digital Tak Masuk Delik Pidana UU ITE

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.408056

Hoax Rate: 0.0667801

Ideology Rate: 0.112403

Menkes Ungkap Kenapa Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.408056

Hoax Rate: 0.0667801

Ideology Rate: 0.112403

Aset Danantara Hampir Tembus 1 Triliun Dollar AS, Anggota DPR: Harus Transparan

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.556401

Hoax Rate: 0.301516

Ideology Rate: 0.147794

Menkes Sebut Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia Unik, Sebabkan Kekurangan Dokter

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.556401

Hoax Rate: 0.301516

Ideology Rate: 0.147794

Rektor UP Dicopot, Diduga karena Bela Korban Pelecehan Seksual

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.461466

Hoax Rate: 0.238134

Ideology Rate: 0.128487

Menkes Heran Uang Pangkal Pendidikan Dokter Spesialis Capai Ratusan Juta Rupiah

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.461466

Hoax Rate: 0.238134

Ideology Rate: 0.128487

Menkes Ungkap Kenapa Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.408056

Hoax Rate: 0.0667801

Ideology Rate: 0.112403

Menkes Sebut Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia Unik, Sebabkan Kekurangan Dokter

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.556401

Hoax Rate: 0.301516

Ideology Rate: 0.147794

Menkes Heran Uang Pangkal Pendidikan Dokter Spesialis Capai Ratusan Juta Rupiah

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.461466

Hoax Rate: 0.238134

Ideology Rate: 0.128487

Komisi II DPR Tunggu Pengesahan 2 PP soal Pembentukan DOB

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.408056

Hoax Rate: 0.0667801

Ideology Rate: 0.112403

Menkes Ungkap Kenapa Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.408056

Hoax Rate: 0.0667801

Ideology Rate: 0.112403

Menkes Ungkap Kenapa Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.408056

Hoax Rate: 0.0667801

Ideology Rate: 0.112403

Menkes Sebut Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia Unik, Sebabkan Kekurangan Dokter

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.556401

Hoax Rate: 0.301516

Ideology Rate: 0.147794

Menkes Heran Uang Pangkal Pendidikan Dokter Spesialis Capai Ratusan Juta Rupiah

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.461466

Hoax Rate: 0.238134

Ideology Rate: 0.128487

Menkes Ungkap Kenapa Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.408056

Hoax Rate: 0.0667801

Ideology Rate: 0.112403

Menkes Sebut Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia Unik, Sebabkan Kekurangan Dokter

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.556401

Hoax Rate: 0.301516

Ideology Rate: 0.147794

Menkes Heran Uang Pangkal Pendidikan Dokter Spesialis Capai Ratusan Juta Rupiah

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.461466

Hoax Rate: 0.238134

Ideology Rate: 0.128487

Back to News List