Kejagung Periksa Nicke Widyawati Terkait Kasus Korupsi Pertamina, Sementara Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO di Era Prabowo

Date: 2025-05-07

Category: Korupsi

Rangkuman Hasan Nasbi Mundur mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) pada 21 April 2025, dan berita ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurniawan, di Gedung DPR RI. Doli menekankan bahwa juru bicara presiden seharusnya selalu berada di dekat Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan pikiran dan ucapan presiden secara akurat. Sementara itu, Kejaksaan Agung memeriksa Direktur Keuangan PT Adaro Minerals, Heri Gunawan, terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun. Pemeriksaan ini dilakukan pada 28 April 2025, dan Kejagung juga memanggil mantan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, untuk diperiksa sebagai saksi pada 6 Mei 2025. Dalam konteks Pilkada Banggai, Mahkamah Konstitusi menggelar sidang untuk menanggapi gugatan terkait sumbangan Rp 100 juta yang dituduhkan kepada pasangan calon bupati, di mana hakim mempertanyakan asal-usul dana tersebut yang diklaim berasal dari Kesra Kabupaten Banggai.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Keuangan PT Adaro Mineral Tbk, Heri Gunawan, terkait kasus korupsi di PT Pertamina. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendalami hubungan kerja sama antara Adaro Minerals dan Pertamina Group. Kepala Pusat Penerangan Hukum menyatakan bahwa ada kaitan antara pemeriksaan ini dengan produksi kilang minyak Pertamina, meskipun rincian lebih lanjut belum diketahui. Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini, termasuk pejabat dari anak perusahaan Pertamina dan pihak swasta, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun.