Gubernur Sulteng Ungkap Kerugian Daerah Akibat Tambang, Terima DBH Hanya Rp 200 Miliar dari Devisa Rp 570 Triliun

Date: 2025-05-07
Category: Pemerintahan
Rangkuman Pada tanggal 29 April 2025, Kejaksaan Agung menemukan 51 kg emas batangan di rumah Zarof Ricar di Senopati, Jakarta Selatan, selama penggeledahan yang dilakukan pada Oktober 2024. Emas tersebut ditemukan dalam kotak kardus bertuliskan "Antam" dan disimpan bersama uang tunai senilai Rp 920 miliar dalam berbagai mata uang asing. Penemuan ini menjadi dasar penetapan Zarof Ricar sebagai tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang berkaitan dengan suap dan gratifikasi di Mahkamah Agung. Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengungkapkan kekecewaannya terhadap dana bagi hasil yang hanya mencapai Rp 200 miliar, meskipun provinsinya merupakan penyumbang devisa besar bagi negara. Ia menyoroti dampak negatif dari industri tambang yang merusak lingkungan dan mengeluhkan kebijakan tax holiday yang menguntungkan pengusaha. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menekankan pentingnya pendidikan yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logika untuk mempersiapkan generasi masa depan menghadapi perkembangan kecerdasan buatan (AI). Pemerintah berupaya memperkuat ekosistem AI melalui regulasi dan kolaborasi antar-lembaga, serta mempersiapkan kurikulum pendidikan yang mendukung pengembangan talenta di bidang AI.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengungkapkan kekecewaannya terhadap dana bagi hasil (DBH) yang diterima provinsinya, yang hanya sebesar Rp 200 miliar meskipun Sulteng merupakan penyumbang devisa besar. Ia menyoroti kondisi hancur akibat tambang dan mengkritik pengusaha yang beroperasi dengan izin usaha industri, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Anwar juga menekankan masalah tax holiday yang diberikan kepada pengusaha, yang dianggap tidak adil dan merugikan daerah.
Related Articles
Ini Tumpukan Emas Batangan 51 Kg Milik Zarof Ricar
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.40787
Hoax Rate: 0.935654
Ideology Rate: 0.356968
Gubernur Curhat Sulteng Hancur karena Tambang, tapi Cuma Dapat Rp 200 M
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.40787
Hoax Rate: 0.935654
Ideology Rate: 0.356968
Gubernur Curhat Sulteng Hancur karena Tambang, tapi Cuma Dapat Rp 200 M
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.40787
Hoax Rate: 0.935654
Ideology Rate: 0.356968
Menko PMK: Pendidikan Harus Beri “Critical Thinking” Kuat
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.40787
Hoax Rate: 0.935654
Ideology Rate: 0.356968
Gubernur Curhat Sulteng Hancur karena Tambang, tapi Cuma Dapat Rp 200 M
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.40787
Hoax Rate: 0.935654
Ideology Rate: 0.356968
Gubernur Curhat Sulteng Hancur karena Tambang, tapi Cuma Dapat Rp 200 M
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.40787
Hoax Rate: 0.935654
Ideology Rate: 0.356968
Gubernur Curhat Sulteng Hancur karena Tambang, tapi Cuma Dapat Rp 200 M
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.40787
Hoax Rate: 0.935654
Ideology Rate: 0.356968