TALAS

News List Add New Article

"Perdebatan Hukum dan Status Kerja: Kasus Suap di Pengadilan dan Wacana Pekerja Tetap untuk Pengemudi Ojol"

News Image

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Fauzan, mengungkapkan bahwa meskipun teknologi UTBK semakin canggih untuk meminimalisir kecurangan, peserta tetap menemukan cara untuk curang, seperti menggunakan joki dan alat bantu. Pada 29 April 2025, Fauzan menjelaskan bahwa kecurangan ini sudah sistemik, terutama di jurusan kedokteran, dan melibatkan sindikat yang menawarkan berbagai kelas untuk layanan joki. Di sisi lain, aplikator transportasi daring seperti Grab dan Maxim menanggapi wacana pengemudi ojek online (ojol) dijadikan pekerja tetap, dengan menyatakan bahwa status karyawan akan menghilangkan fleksibilitas kerja yang saat ini dinikmati oleh pengemudi. Mereka berpendapat bahwa skema kemitraan lebih sesuai dengan karakteristik kerja ojol. Sementara itu, di Jakarta, Ketua Majelis Pembebas, Erintuah Damanik, menyindir hakim Heru Hanindyo yang tidak mengakui penerimaan suap dalam kasus korupsi, saat membacakan pleidoi pada 29 April 2025. Erintuah menegaskan bahwa keterangan saksi yang berubah-ubah dan ketidakkooperatifan Heru menjadi kendala dalam persidangan. Dalam konteks lain, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan program vasektomi sebagai langkah untuk menekan angka kemiskinan, dengan harapan bahwa pengaturan kelahiran dapat membantu keluarga prasejahtera. Di Jakarta, Kejaksaan Agung menggelar rekonstruksi kasus dugaan suap dalam perkara ekspor CPO, melibatkan beberapa tersangka, untuk memperkuat bukti dalam penyidikan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat argumen bahwa pengemudi ojol seharusnya diakui sebagai pekerja tetap berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan, yang menekankan adanya hubungan kerja yang sah antara pengemudi dan perusahaan. Pihak serikat pekerja menekankan pentingnya pengakuan hukum terhadap hubungan kerja ini, mengingat adanya unsur pekerjaan, upah, dan perintah yang terpenuhi. Dari sisi Konservatif: Aplikator seperti Grab dan Maxim menyoroti risiko hilangnya fleksibilitas kerja jika pengemudi ojol dijadikan karyawan tetap. Mereka berpendapat bahwa sistem kerja formal dapat menyebabkan ketidakpuasan di kalangan pengemudi, karena status karyawan akan membatasi kebebasan dalam menentukan jam kerja dan target performa. Klasifikasi sebagai pekerja tetap juga akan mengurangi jumlah mitra yang dapat bergabung, sehingga mengurangi kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup melalui platform digital.

Related Articles

Wamendiktisaintek Akui Peserta UTBK Lebih Canggih untuk Curang

Source: Detik

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Aplikator: Risiko Hilangnya Fleksibilitas Jika Ojol Jadi Pekerja Tetap

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Ketua Majelis Pembebas Ronald Tannur Sindir Hakim Heru Tak Akui Terima Suap

Source: Detik

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.653264

Hoax Rate: 0.110535

Ideology Rate: 0.239557

Tanggapi Wacana Ojol Jadi Pekerja Tetap, Aplikator: Skema Mitra Lebih Sesuai

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.653264

Hoax Rate: 0.110535

Ideology Rate: 0.239557

Aplikator: Risiko Hilangnya Fleksibilitas Jika Ojol Jadi Pekerja Tetap

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Tanggapi Wacana Ojol Jadi Pekerja Tetap, Aplikator: Skema Mitra Lebih Sesuai

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.653264

Hoax Rate: 0.110535

Ideology Rate: 0.239557

Aplikator: Risiko Hilangnya Fleksibilitas Jika Ojol Jadi Pekerja Tetap

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Dedi Mulyadi Sebut Program Vasektomi untuk Turunkan Kemiskinan

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Aplikator: Risiko Hilangnya Fleksibilitas Jika Ojol Jadi Pekerja Tetap

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Kejagung Gelar Rekonstruksi Kasus Ontslag Ekspor CPO

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.653264

Hoax Rate: 0.110535

Ideology Rate: 0.239557

Tanggapi Wacana Ojol Jadi Pekerja Tetap, Aplikator: Skema Mitra Lebih Sesuai

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.653264

Hoax Rate: 0.110535

Ideology Rate: 0.239557

Aplikator: Risiko Hilangnya Fleksibilitas Jika Ojol Jadi Pekerja Tetap

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Tanggapi Wacana Ojol Jadi Pekerja Tetap, Aplikator: Skema Mitra Lebih Sesuai

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.653264

Hoax Rate: 0.110535

Ideology Rate: 0.239557

Aplikator: Risiko Hilangnya Fleksibilitas Jika Ojol Jadi Pekerja Tetap

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.57934

Hoax Rate: 0.44206

Ideology Rate: 0.725732

Tanggapi Wacana Ojol Jadi Pekerja Tetap, Aplikator: Skema Mitra Lebih Sesuai

Source: Kompas

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.653264

Hoax Rate: 0.110535

Ideology Rate: 0.239557

Back to News List