Pameran SUNTING: Jejak Perempuan Indonesia dalam Sejarah, Budaya, dan Perjuangan Kesetaraan Gender

Date: 2025-04-22

Category: Agama

Rangkuman Pameran bertajuk 'SUNTING: Jejak Perempuan Indonesia Penggerak Perubahan' resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Museum Nasional Indonesia pada tanggal 22 April 2025, dan akan berlangsung hingga Juli 2025. Pameran ini bertujuan untuk merayakan dan menelusuri kontribusi perempuan Indonesia dalam sejarah, budaya, dan pembangunan bangsa. Terdapat tiga zona utama dalam pameran ini: Zona 1 menampilkan 14 tokoh perempuan pemimpin dan pejuang, Zona 2 menghadirkan 29 tokoh yang berperan dalam dinamika sosial-politik, dan Zona 3 menyuguhkan 53 tokoh perempuan yang berjasa dalam berbagai bidang seperti pendidikan, seni, dan teknologi. Selain itu, 17 organisasi perempuan juga disorot sebagai bagian penting dari perjuangan kolektif perempuan Indonesia. Pameran ini tidak hanya menampilkan artefak lintas budaya dan waktu, tetapi juga dirancang sebagai ruang dialog dan refleksi bagi publik mengenai kesetaraan dan keadilan gender. 'Sunting' dalam tradisi Nusantara melambangkan martabat dan identitas perempuan, menjadikan pameran ini sebagai penghormatan terhadap peran penting perempuan dalam sejarah dan masa depan bangsa.

Analisis Dari sisi liberal: Pameran 'SUNTING: Jejak Perempuan Indonesia Penggerak Perubahan' di Museum Nasional Indonesia menekankan pentingnya kontribusi perempuan dalam sejarah dan budaya bangsa. Ditekankan bahwa pameran ini bukan hanya sekadar ruang pamer, tetapi juga ruang dialog dan refleksi untuk masyarakat. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengajak publik untuk merayakan perjuangan tokoh perempuan dan menyoroti kesetaraan, keberagaman, dan keadilan gender. Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan peran penting perempuan dalam pembangunan nasional yang inklusif dan progresif. Dari sisi konservatif: Pameran ini dibuka bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, menandakan pentingnya refleksi terhadap kontribusi perempuan dalam sejarah. Fadli Zon menekankan bahwa kemajuan bangsa tidak terlepas dari peran perempuan, dan pameran ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan semangat perjuangan tokoh perempuan. Penekanan pada penguatan posisi perempuan dalam pembangunan nasional juga menjadi sorotan, dengan harapan bahwa semangat perjuangan ini dapat menginspirasi generasi masa kini.