Penghargaan Sekar Agni Negeri dan Pameran Persaudaraan Indonesia-Arab Saudi Menarik Antusiasme Masyarakat

Date: 2025-05-07

Category: Agama

Rangkuman Sekar Agni Negeri adalah acara penghargaan yang diselenggarakan oleh detikcom untuk menghormati kontribusi perempuan Indonesia, terinspirasi oleh perjuangan Raden Ayu Kartini. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Mei 2025 dan disiarkan secara langsung melalui detikPagi dan detikSore. Terdapat enam kategori penghargaan, yaitu Perempuan Wakil Rakyat Inspirasi Negeri, Perempuan Inspirasi Negeri, Perempuan Pelindung Seni Budaya, Perempuan Pemimpin Daerah, Perempuan Inspirator Bisnis, dan Perempuan Pejuang Pendidikan. Di antara nominator adalah Sari Yuliati, anggota DPR RI yang aktif dalam advokasi hukum untuk kaum rentan. Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Arab Saudi di Masjid Istiqlal juga menarik perhatian masyarakat, dengan ribuan pengunjung hadir sejak dibuka pada 24 April 2025. Pameran ini menampilkan berbagai konten budaya dan spiritual, serta diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi. Acara-acara ini mencerminkan semangat emansipasi dan kontribusi perempuan dalam berbagai bidang, serta upaya untuk memperkuat persaudaraan antarbangsa.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Sari Yuliati diakui sebagai sosok yang aktif dalam advokasi hukum, terutama bagi kaum rentan. Ia menekankan pentingnya perlindungan hak asasi manusia dan keadilan bagi korban kekerasan, seperti dalam kasus pemerkosaan yang melibatkan anak. Pendekatannya yang proaktif dalam mengawasi proses reformasi hukum dan peradilan, serta keterlibatannya dalam diskusi mengenai restorative justice, menunjukkan komitmennya untuk menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan transparan. Dari sisi Konservatif: Sari Yuliati, sebagai politikus dari Partai Golkar, menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu hukum dan keamanan. Ia berperan aktif dalam Komisi III DPR RI dan mengadvokasi penanganan kasus hukum di daerah pemilihannya. Fokusnya pada investigasi kasus bunuh diri ASN di Kayangan dan penegakan hukum yang tegas mencerminkan pendekatan yang lebih tradisional dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.