Efisiensi Birokrasi di NTB dan Penghormatan kepada Usmar Ismail Melalui Penamaan Jalan di Bukittinggi

Date: 2025-05-07

Category: Agama

Rangkuman Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan nama Jalan Haji Usmar Ismail di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 29 April 2025. Penamaan jalan ini sebagai penghormatan kepada Usmar Ismail, seorang pelopor perfilman Indonesia dan Pahlawan Nasional, yang dikenal melalui film "Darah dan Doa" yang menjadi tonggak Hari Film Nasional. Fadli Zon menekankan pentingnya keberadaan bioskop di Bukittinggi untuk mendukung ekosistem perfilman dan mengajak investor untuk berkontribusi. Selain itu, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mendukung inisiatif ini dengan rencana sosialisasi sosok Usmar Ismail kepada pelajar. Di sisi lain, di Nusa Tenggara Barat, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal merencanakan efisiensi birokrasi dengan merampingkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengurangi pemborosan anggaran. Rencana ini memerlukan kajian mendalam dan komunikasi efektif untuk menghindari resistensi dalam birokrasi, serta memastikan bahwa perubahan tersebut dipahami dan diterima oleh semua pihak terkait.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan nama Jalan Haji Usmar Ismail sebagai simbol penghormatan kepada tokoh perfilman Indonesia yang juga Pahlawan Nasional. Fadli Zon menekankan pentingnya keberadaan bioskop di Bukittinggi untuk mendukung ekosistem perfilman dan mengajak investor untuk berkontribusi. Ia mengapresiasi kemajuan industri film nasional dan menyatakan bahwa semangat Usmar Ismail masih hidup melalui karya-karya masa kini. Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga mendukung inisiatif ini dan berencana untuk menyosialisasikan jasa Usmar Ismail kepada pelajar.