Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu dan Kritik Terhadap Program Makan Bergizi Gratis Terkait Keracunan Siswa

Date: 2025-05-07

Category: Pemerintahan

Rangkuman Dua kendaraan terlibat kecelakaan maut di Tol Cisumdawu pada 29 April 2025, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Kecelakaan terjadi ketika mobil travel bernomor polisi D-7838-AV menabrak truk Fuso boks, dan salah satu penumpang terlempar ke jalan. Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang. Di sisi lain, panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) 2025 mengungkapkan bahwa dalam enam hari pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK), ditemukan 50 pelaku kecurangan dan 10 joki. Modus kecurangan termasuk penggunaan alat bantu dan penggantian peserta ujian. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Fauzan, menyoroti bahwa meskipun teknologi UTBK semakin canggih, peserta tetap menemukan cara untuk curang. Sementara itu, kritik muncul terhadap Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah kasus keracunan yang melibatkan siswa. Koalisi Kawal Pendidikan menilai pernyataan BGN yang meremehkan kasus keracunan sebagai tidak sensitif. Terakhir, warga Srengseng Sawah menolak pembukaan Helen's Live Bar di dekat sekolah, khawatir akan dampaknya terhadap lingkungan pendidikan. Penolakan ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh keberadaan bar di area tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Kecelakaan di Tol Cisumdawu melibatkan kendaraan travel yang menabrak truk, mengakibatkan satu penumpang terlempar dari mobil dan tiga orang meninggal. Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena sopir kurang berkonsentrasi saat mengemudi. Video pascakecelakaan menunjukkan material mobil berserakan di jalan, menyoroti dampak serius dari insiden tersebut. Penumpang yang terlempar dan semua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang untuk perawatan.