Revisi UU Ormas dan Diversifikasi Pasar Ekspor: Tanggapan Terhadap Tantangan Sosial dan Ekonomi Global

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Mangapul, seorang hakim nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya, menangis saat membacakan pleidoi di Pengadilan Tipikor Jakarta pada 29 April 2025, menyesali perbuatannya setelah membebaskan Gregorius Ronald Tannur dalam kasus kematian Dini Sera. Dalam pleidoinya, Mangapul mengakui menerima suap sebesar 36 ribu dolar Singapura dari pengacara Ronald, Lisa Rachmat, dan menyatakan bahwa uang tersebut belum sempat digunakan. Ia mengharapkan hukuman ringan setelah dituntut 9 tahun penjara dan denda Rp 750 juta, merasa terkejut dengan tuntutan tersebut. Mangapul menegaskan bahwa keputusan untuk membebaskan Ronald didasarkan pada fakta hukum yang terungkap di persidangan, bukan karena suap. Ia juga meminta maaf kepada keluarga, masyarakat, dan rekan-rekan hakim atas kesalahannya, serta mengutip ayat Alkitab sebagai penutup pleidoinya. Di sisi lain, ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Sekar Utami, menekankan pentingnya diversifikasi pasar ekspor Indonesia untuk menghadapi ketidakpastian global akibat perang tarif antara Amerika Serikat dan China, serta mendorong pemerintah untuk memperluas akses ke pasar nontradisional dan memberikan insentif bagi sektor ekspor. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan dukungannya terhadap revisi Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan jika itu membawa kebaikan bagi masyarakat, dan menegaskan akan menindak premanisme yang terkait dengan ormas.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Ekonom Universitas Gadjah Mada, Sekar Utami, menekankan pentingnya diversifikasi pasar ekspor untuk mengantisipasi dampak ketidakpastian global akibat perang tarif antara Amerika Serikat dan China. Ia menyatakan bahwa ketergantungan tinggi pada pasar tradisional membuat sektor manufaktur Indonesia rentan terhadap perubahan kebijakan. Sekar mendorong pemerintah untuk memperluas akses ekspor ke pasar nontradisional dan memberikan insentif fiskal serta dukungan untuk UMKM agar lebih resilien terhadap dinamika global. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif yang tersedia.