Kemendagri Minta Pemda Fokus pada Pencapaian Kinerja dan Hindari Pemborosan Anggaran dalam Kegiatan Seremonial

Date: 2025-05-07
Category: Politik
Rangkuman Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengumumkan bahwa proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia akan menggunakan teknologi terbaru dari perusahaan China, Huayou. Proyek yang dinamai Grand Package ini bertujuan untuk memproduksi baterai dengan bahan baku yang lebih banyak berasal dari industri domestik, terutama nikel. Pertemuan dengan Huayou direncanakan untuk membahas konsorsium proyek setelah keluarnya LG dari kerjasama tersebut. Proyek ini telah terealisasi investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS dan akan melibatkan investasi tambahan dari Huayou sebesar 8,6 miliar dolar AS untuk berbagai joint venture. Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, meminta pemerintah daerah untuk menghindari acara seremonial yang boros anggaran dan lebih fokus pada pencapaian kinerja pelayanan publik. Dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Jawa Timur, ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan pengalokasian dana yang tepat sasaran untuk program-program inti, seperti penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) berencana membentuk empat direktorat jenderal baru, termasuk Ditjen Kontra Radikalisme dan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi'i, menjelaskan bahwa transformasi madrasah akan dilakukan untuk menciptakan generasi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta mendorong pembukaan program studi baru yang mendukung ekosistem halal di Indonesia.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat harapan untuk meningkatkan kualitas koordinasi dan partisipasi lintas sektoral, serta penekanan pada pentingnya program yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi di bidang pariwisata, perdagangan, dan jasa keuangan. Fokus pada kesejahteraan masyarakat dan pencapaian target kinerja pelayanan publik juga ditekankan, dengan harapan bahwa rencana kerja dapat selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional. Dari sisi Konservatif: penekanan pada penghindaran kegiatan seremonial yang boros anggaran, dengan kritik terhadap pemborosan yang mengganggu fokus pencapaian anggaran. Ada dorongan untuk memastikan setiap program memiliki output yang terukur dan berdampak langsung pada masyarakat. Terdapat juga contoh konkret mengenai alokasi anggaran yang tidak tepat sasaran, serta ajakan untuk mengurangi belanja yang tidak memiliki output terukur.
Related Articles
Rosan sebut proyek baterai EV dengan Huayou gunakan teknologi terbaru
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.347794
Hoax Rate: 0.493768
Ideology Rate: 0.891431
Kemendagri minta pemda hindari acara seremonial yang boroskan anggaran
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.347794
Hoax Rate: 0.493768
Ideology Rate: 0.891431
Kemendagri minta pemda hindari acara seremonial yang boroskan anggaran
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.347794
Hoax Rate: 0.493768
Ideology Rate: 0.891431
Kemendagri minta pemda hindari acara seremonial yang boroskan anggaran
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.347794
Hoax Rate: 0.493768
Ideology Rate: 0.891431
Kemendagri minta pemda hindari acara seremonial yang boroskan anggaran
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.347794
Hoax Rate: 0.493768
Ideology Rate: 0.891431
Kemenag Akan Bentuk 4 Ditjen Baru, Ada Kontra Radikalisme hingga PAUD
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.347794
Hoax Rate: 0.493768
Ideology Rate: 0.891431
Kemendagri minta pemda hindari acara seremonial yang boroskan anggaran
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.347794
Hoax Rate: 0.493768
Ideology Rate: 0.891431