MR DIY Catat Laba Bersih dan Pertumbuhan Operasional Sementara 183.000 Pekerja Ilegal Berangkat ke Arab Saudi di Tengah Moratorium

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Film animasi "Jumbo" yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy berhasil menarik 7,5 juta penonton, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi film animasi lokal di Indonesia. Dalam acara nonton bareng di Jakarta pada Selasa, Ryan menyatakan kebanggaannya dan berharap kesuksesan ini mendorong lebih banyak investor dan kreator untuk menggarap film animasi orisinal, meskipun ia mengakui perlunya infrastruktur digital yang memadai dan pemahaman tentang model bisnis animasi. Sementara itu, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MR DIY) mencatat laba bersih sebesar Rp226 miliar pada kuartal I-2025, meningkat 160 persen secara tahunan. Direktur Utama MR DIY, Edwin Cheah, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh efisiensi operasional dan ekspansi toko, dengan total pendapatan mencapai Rp1,8 triliun. MR DIY juga berkomitmen untuk membuka setidaknya 270 toko baru pada tahun 2025, dengan fokus pada wilayah yang belum terlayani. Di sisi lain, 183.000 pekerja migran Indonesia berangkat secara ilegal ke Arab Saudi, meskipun ada moratorium yang diberlakukan sejak 2011. Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menyoroti kebobolan dalam pengawasan oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan meminta perhatian serius dari pemerintah untuk melindungi pekerja migran yang tidak terdaftar dan rentan. Menteri P2MI, Abdul Karding, mengonfirmasi bahwa setiap tahunnya sekitar 25.000 pekerja berangkat secara ilegal, yang menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut untuk melindungi tenaga kerja Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: MR DIY menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan optimalisasi margin, dengan laba bersih yang meningkat 160 persen secara tahunan. Perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan nilai tambah dan aksesibilitas kepada masyarakat, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap layanan ritel modern. Pembukaan toko ke-1.000 di Bulukumba mencerminkan pertumbuhan yang inklusif dan strategi untuk memperluas akses masyarakat terhadap perlengkapan rumah tangga berkualitas. Dari sisi Konservatif: MR DIY mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang solid dengan laba bersih Rp226 miliar dan peningkatan margin laba. Fokus perusahaan pada ekspansi toko baru, terutama di kota-kota tier 2 dan 3, menunjukkan strategi yang pragmatis untuk memperkuat posisi di pasar. Kinerja keuangan yang sehat, dengan gearing ratio yang baik dan return on equity yang tinggi, mencerminkan disiplin dalam pengelolaan modal dan profitabilitas berkelanjutan.