"Duka Cita Jusuf Kalla atas Wafatnya Paus Fransiskus dan Pesan Perdamaian Selama Kunjungan ke Indonesia"

Date: 2025-04-22

Category: Politik

Rangkuman Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, di usia 88 tahun, setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena pneumonia. Kabar duka ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, yang menyatakan bahwa Paus telah "kembali ke rumah Bapa" pada pukul 07.35 waktu setempat. Sebelum wafat, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang gigih menyerukan perdamaian, termasuk dalam konflik di Gaza dan Ukraina, serta mengajak umat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Kunjungan terakhirnya ke Indonesia pada September 2024 meninggalkan kesan mendalam, di mana ia melambaikan tangan kepada umat dan menyampaikan pesan-pesan tentang toleransi dan perdamaian. Dalam kunjungan tersebut, Paus juga menekankan pentingnya dialog antarbudaya dan agama, serta mengajak semua pihak untuk berjuang melawan kemiskinan dan ketidakadilan. Pemakaman Paus Fransiskus direncanakan akan dilakukan secara sederhana, sesuai dengan permintaannya untuk dimakamkan dalam peti jenazah kayu sederhana.

Analisis Dari sisi liberal: Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan merayakan keberagaman di Indonesia. Dalam kunjungannya, beliau mengungkapkan kekagumannya terhadap persatuan di tengah perbedaan budaya dan agama, serta berharap rakyat Indonesia tumbuh dalam iman, persaudaraan, dan kasih sayang. Pesan-pesan beliau menyoroti perlunya kerukunan dan saling menghormati, serta menolak perang sebagai sebuah kekalahan yang tidak menguntungkan siapa pun. Paus juga menyerukan kepada para pemimpin politik untuk memperjuangkan hak-hak dasar manusia dan pembangunan berkelanjutan. Dari sisi konservatif: Paus Fransiskus mengakui keragaman luar biasa Indonesia dan menyebutnya sebagai contoh dunia dalam menciptakan kehidupan damai. Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, beliau menekankan bahwa keberagaman dapat hidup berdampingan dan menciptakan kedamaian. Pesan perdamaian sangat kental dalam kunjungan ini, di mana Paus menegaskan bahwa perang adalah kekalahan. Beliau juga mengingatkan pentingnya keseimbangan dalam memperkuat kerukunan dan menghapuskan ketimpangan serta penderitaan di masyarakat.