SIG Maksimalkan Produk Lokal untuk Keandalan Operasi dan Produsen Kendaraan Listrik Asal China Jajaki Pasar Indonesia

Date: 2025-05-07

Category: Bisnis

Rangkuman Sejumlah produsen kendaraan listrik roda dua dan tiga asal China, seperti Sinski dan Zhongxing (ZXTEC), tengah menjajaki pasar Indonesia dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang berlangsung di Jakarta hingga awal Mei. Sinski berharap dapat meluncurkan produk sepeda motor listriknya di Indonesia tahun ini, sementara ZXTEC menargetkan peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat setelah menjual sekitar 10 ribu unit tahun lalu. Selain itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan laba sebelum pajak sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal I 2025, meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total aset mencapai Rp371 triliun. Di sisi lain, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan produk lokal, dengan belanja produk dalam negeri mencapai Rp23,06 triliun pada 2024, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Terakhir, di Jakarta Utara, tembok roboh di Galangan Kapal diduga menjadi penyebab banjir rob yang meluap ke jalan pada 28 April 2025, dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter di beberapa titik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Sejumlah produsen kendaraan listrik asal China, seperti Sinski dan Zhongxing, menunjukkan komitmen untuk memasuki pasar Indonesia dengan harapan meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan distribusi. Pameran kendaraan listrik ini mencerminkan tren positif dalam penggunaan kendaraan berbasis listrik di Indonesia, terutama untuk keperluan pribadi dan ojek daring. Harapan untuk peluncuran produk baru dan peningkatan penjualan yang signifikan menunjukkan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sektor ini. Dari sisi Konservatif: PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan laba yang stabil dan pertumbuhan yang baik dalam manajemen risiko, dengan rasio non-performing loan yang membaik. Lani Darmawan, presiden direktur, menekankan pentingnya menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid. Pertumbuhan kredit yang signifikan, terutama dalam sektor korporasi dan kredit pemilikan mobil, menunjukkan kinerja yang kuat di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Fokus pada sustainability dan dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan juga menjadi sorotan penting.