"Kementerian Ekonomi Kreatif Tingkatkan Akses Pendanaan dan Pelatihan untuk Pelaku Ekonomi Kreatif di Jawa Timur"

Date: 2025-05-07
Category: Bisnis
Rangkuman Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia mengumumkan dua langkah konkret untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif, yaitu kemudahan akses pendanaan dan pelatihan sumber daya manusia. Langkah ini disampaikan oleh Menteri Teuku Riefky Harsya pada Selasa di Malang, Jawa Timur. Dalam upaya ini, kementerian berfokus pada penyederhanaan proses pengajuan pinjaman yang sering terhambat oleh persyaratan jaminan, serta menjalin kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan untuk menemukan mekanisme pendanaan alternatif. Selain itu, pelatihan akan diberikan kepada pelaku usaha dan pelajar untuk meningkatkan kapasitas di bidang aplikasi, game, dan animasi. Di sisi lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk memperkuat pengawasan mutu produk perikanan yang diekspor ke AS melalui inspeksi bersama. Kerja sama ini bertujuan untuk meminimalisasi hambatan non-tarif dan memastikan kualitas produk perikanan. Sementara itu, Pemerintah Kota Depok merayakan HUT ke-26 dengan meluncurkan kebijakan baru, termasuk pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan untuk properti dengan nilai di bawah Rp 100 juta dan pelaksanaan Car Free Day setiap Minggu. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah dan lansia, dengan menyediakan akses khusus dan fasilitas yang nyaman.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Ekonomi Kreatif berfokus pada kemudahan akses pendanaan dan pelatihan untuk pelaku ekonomi kreatif, dengan tujuan meningkatkan skala bisnis dan menciptakan lapangan kerja. Upaya ini mencakup penandatanganan nota kesepahaman dengan OJK untuk mencari alternatif mekanisme pendanaan yang tidak menyulitkan pelaku usaha. Selain itu, pelatihan untuk sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif juga menjadi prioritas, dengan harapan dapat melahirkan banyak talenta baru, termasuk di kalangan pelajar. Dari sisi Konservatif: Kementerian Ekonomi Kreatif menghadapi tantangan dalam memberikan akses pendanaan kepada pelaku usaha yang sering kali harus menyertakan jaminan saat mengajukan pinjaman. Hal ini menjadi hambatan bagi industri kreatif. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan kapasitas melalui pelatihan, fokus utama tetap pada regulasi dan kerjasama dengan pihak perbankan untuk mempermudah proses pendanaan.
Related Articles
Kemenekraf permudah akses pendanaan dan pelatihan bagi pelaku ekraf
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434
Kemenekraf permudah akses pendanaan dan pelatihan bagi pelaku ekraf
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434
Kemenekraf permudah akses pendanaan dan pelatihan bagi pelaku ekraf
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434
RI perkuat pengawasan mutu perikanan demi lancarkan ekspor ke AS
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434
Kemenekraf permudah akses pendanaan dan pelatihan bagi pelaku ekraf
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434
Kemenekraf permudah akses pendanaan dan pelatihan bagi pelaku ekraf
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434
Sederet Kebijakan Baru Pemkot Depok dalam Rangka HUT Ke-26 Kota Depok
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434
Kemenekraf permudah akses pendanaan dan pelatihan bagi pelaku ekraf
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.49067
Hoax Rate: 0.565439
Ideology Rate: 0.416434