Kementerian HAM Kawal Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Eks Pemain Sirkus OCI dan Usulan Pembentukan Tim Pencari Fakta

Date: 2025-04-29

Category: Korupsi

Rangkuman Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia berkomitmen untuk mengawal penyelesaian kasus dugaan pelanggaran HAM yang dialami oleh mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI). Pada 15 April 2025, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menerima audiensi dari para mantan pekerja sirkus di Jakarta, di mana mereka mengungkapkan kesulitan dalam mencari keadilan. Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM, RI Munafrizal Manan, menyatakan bahwa kementeriannya telah mulai menindaklanjuti aduan tersebut dengan melakukan pemetaan masalah dan meminta keterangan dari para ahli serta berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XIII DPR RI, Munafrizal menegaskan bahwa proses penyelesaian kasus ini masih berlangsung dan memerlukan waktu. Wakil Ketua Komisi XIII, Dewi Asmara, juga menyatakan dukungan untuk pembentukan tim pencari fakta independen guna menyelidiki dugaan kekerasan dan eksploitasi yang dialami oleh para mantan pemain sirkus OCI.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengawal penyelesaian kasus pelanggaran HAM terhadap mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI). Mereka berfokus pada pentingnya keadilan bagi para mantan pemain yang merasa terpinggirkan dan telah berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka. Pihak kementerian berupaya melakukan pemetaan masalah dan berkoordinasi dengan berbagai ahli serta lembaga terkait untuk memastikan proses ini berjalan transparan dan adil. Dari sisi Konservatif: Dalam konteks ini, perhatian lebih diberikan pada proses dan tanggung jawab pemerintah dalam menangani kasus ini. Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI menekankan pentingnya pengawasan terhadap pemerintah dan menyerahkan keputusan mengenai pembentukan tim pencari fakta kepada pemerintah. Ada penekanan pada perlunya proses yang sistematis dan berkelanjutan, serta pengakuan bahwa kasus ini sudah berlangsung lama dan memerlukan waktu untuk diselesaikan.