Peningkatan Produktivitas Sawit Melalui Kegiatan TKS dan Field Trip di Kotawaringin Timur

Date: 2025-04-29
Category: Bisnis
Rangkuman Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, menyatakan bahwa kegiatan teknis kelapa sawit (TKS) dan field trip yang berlangsung dari 28 hingga 30 April 2025 di Sampit, Kalimantan Tengah, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sawit di daerah tersebut. Dalam acara yang diselenggarakan oleh media perkebunan dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) cabang Kalteng ini, Halikinnor menekankan pentingnya peningkatan hasil perkebunan sawit, mengingat terbatasnya lahan yang tersedia. Ia mencatat bahwa kebutuhan minyak nabati global terus meningkat, dengan Indonesia dan Malaysia sebagai produsen utama. Saat ini, produktivitas sawit rakyat berkisar antara 2,5-3 ton, sedangkan perusahaan mencapai 3,5-4 ton, dan ada harapan untuk meningkatkan hasil tersebut melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Namun, tantangan seperti legalitas lahan dan masalah teknis lainnya perlu diatasi untuk mencapai produktivitas optimal. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pengetahuan dan kolaborasi dalam membangun industri sawit yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kegiatan teknis kelapa sawit dan field trip dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan produktivitas sawit, dengan penekanan pada pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi dalam industri. Ada perhatian terhadap tantangan yang dihadapi, seperti legalitas lahan dan penurunan kinerja serangga penyerbuk, serta pentingnya penggunaan benih unggul untuk mencapai hasil optimal. Pelatihan dan pameran diharapkan dapat memperkuat pengetahuan dan membangun industri sawit yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan. Dari sisi Konservatif: Kegiatan ini dipandang sebagai upaya penting untuk meningkatkan hasil perkebunan sawit di tengah terbatasnya lahan. Fokus pada intensifikasi dan peremajaan sawit rakyat didorong, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dari 2,5-3 ton menjadi lebih tinggi. Ada penekanan pada tanggung jawab Indonesia sebagai produsen utama minyak sawit global dan pentingnya menjaga produktivitas di tengah tantangan teknis yang ada.
Related Articles
Bupati Kotim: TKS dan Field Trip bantu tingkatkan produktivitas sawit
Source: Antara
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.531398
Hoax Rate: 0.805772
Ideology Rate: 0.842144