Perluasan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga S3 untuk Memutus Rantai Kemiskinan di Jakarta

Date: 2025-04-29
Category: Pemerintahan
Rangkuman Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana untuk memperluas program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga jenjang pendidikan strata 3 (S3) pada acara Halal Bihalal PWNU di Masjid Al Awwabin, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, pada tanggal 27 April 2025. Saat ini, KJMU hanya mencakup mahasiswa program S1, namun Pramono menekankan pentingnya memperluas cakupan ini untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jakarta. Ia menyatakan bahwa mahasiswa dengan prestasi akademik yang baik berhak mendapatkan bantuan ini, yang diharapkan dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik setelah menyelesaikan pendidikan. Selain KJMU, Pramono juga menyoroti pentingnya Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebagai akses pendidikan bagi anak-anak di Jakarta, dengan tujuan memberikan jaminan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat tidak mampu. Saat ini, KJMU memberikan dana sebesar Rp 1.500.000 per bulan kepada penerima, yang dapat memilih dari 110 perguruan tinggi di Jakarta maupun luar Jakarta.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen untuk memperluas Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga jenjang S3 sebagai langkah untuk memutus rantai kemiskinan. Ia menekankan pentingnya akses pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa berprestasi, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Program ini dianggap vital untuk membantu lulusan S1 yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, serta memberikan jaminan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi anak-anak di Jakarta. Dari sisi Konservatif: Pramono Anung berencana memperluas KJMU untuk mencakup pendidikan S2 dan S3, menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memutus ketidakberuntungan masyarakat. Ia percaya bahwa dengan pendidikan yang lebih tinggi, lulusan akan lebih mudah diterima di dunia kerja. Selain itu, KJP juga dianggap penting untuk memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat bersekolah, menunjukkan perhatian terhadap akses pendidikan bagi masyarakat yang kurang beruntung.
Related Articles
Putus Rantai Kemiskinan, Pramono Ingin Perluas KJMU hingga S3
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.533914
Hoax Rate: 0.026256
Ideology Rate: 0.345619