Penyerahan Kunci 100 Rumah untuk Buruh pada Hari Buruh Batal karena Kebijakan yang Belum Jelas

Date: 2025-04-29

Category: Pemerintahan

Rangkuman Pada tanggal 1 Mei 2025, rencana penyerahan 100 kunci rumah untuk buruh yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dibatalkan. Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, menyatakan bahwa kebijakan tersebut masih belum jelas mekanismenya, sehingga buruh tidak ingin terjebak dalam kebijakan yang dianggap debatabel. Ia juga menyoroti bahwa cicilan rumah subsidi tidak sesuai dengan gaji buruh yang hanya sebesar Rp 5 juta per bulan, yang dinilai tidak mencukupi untuk membayar cicilan. Meskipun demikian, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh, dengan rencana awal penyerahan kunci rumah yang tersebar di beberapa lokasi di Jakarta. Program ini melibatkan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat dan Bank BTN untuk memberikan cicilan ringan dan bunga rendah bagi buruh.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, menekankan bahwa penyerahan 100 kunci rumah untuk buruh pada Hari Buruh Internasional dibatalkan karena kebijakan yang belum jelas. Ia menyoroti bahwa cicilan rumah tidak sesuai dengan gaji buruh yang hanya Rp 5 juta per bulan, yang dianggap tidak mencukupi. Ada kekhawatiran bahwa buruh akan terjebak dalam kebijakan yang tidak transparan dan debatabel. Dari sisi Konservatif: Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman mengumumkan rencana untuk mendukung kesejahteraan buruh dengan menyiapkan 20.000 rumah subsidi, dengan penyerahan 100 rumah sebagai langkah awal pada 1 Mei. Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan buruh mendapatkan hunian layak, dengan cicilan ringan dan bunga rendah melalui skema FLPP.