TALAS

News List Add New Article

Kesulitan Warga Perbatasan Kaltara: Ketergantungan pada Malaysia dan Tantangan Infrastruktur

News Image

Date: 2025-04-29

Category: Transportasi

Rangkuman Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi oleh warga di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI pada 28 April 2025. Ia menjelaskan bahwa infrastruktur dan akses ke daerah perbatasan sangat tidak memadai, sehingga warga terpaksa berbelanja ke Malaysia untuk kebutuhan pokok. Zainal menyoroti perjalanan yang sulit, seperti perjalanan darat selama tiga hari dua malam untuk mencapai Krayan dari Malinau, serta kondisi jembatan yang banyak putus. Harga barang, seperti semen, melonjak tinggi akibat minimnya akses, dengan satu sak semen mencapai Rp 900.000. Pemerintah Provinsi Kaltara telah menganggarkan subsidi angkutan sebesar Rp 15 miliar per tahun, meskipun anggaran tersebut mungkin berkurang tahun ini. Ia juga sedang berdiskusi dengan Pemda Kalimantan Timur untuk membangun jalan sepanjang 124 kilometer guna mempermudah distribusi sembako dari Samarinda, berharap agar ketergantungan terhadap pasokan dari Malaysia dapat berkurang.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, menyoroti kesulitan yang dihadapi warga di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, menekankan ketergantungan mereka pada barang dari Malaysia. Ia menyatakan, "Untung mereka masih NKRI tapi perutnya Malaysia," mencerminkan rasa malu terhadap kondisi infrastruktur yang tidak memadai. Zainal juga mengungkapkan pengalaman sulit dalam perjalanan ke daerah Krayan, di mana akses jalan yang buruk menyebabkan harga barang, seperti semen, melonjak tinggi. Ia mengungkapkan komitmen pemerintah untuk menganggarkan subsidi angkutan ke perbatasan, meskipun ada kemungkinan pengurangan anggaran tahun ini. Zainal berharap untuk membangun jalan baru dengan kerja sama Pemda Kalimantan Timur agar distribusi sembako menjadi lebih mudah.

Related Articles

Gubernur Kaltara Soal Warga Tapal Batas: Mereka NKRI tapi Perut Malaysia

Source: Kompas

Date: 2025-04-28

Article Link

Bias Rate: 0.407743

Hoax Rate: 0.0228659

Ideology Rate: 0.663872

Back to News List