Sampah Organik di Pulau Kelapa Diolah Menjadi Kompos Gratis yang Mempercepat Pertumbuhan dan Pembuahan Tanaman

Date: 2025-04-29
Category: Agama
Rangkuman Di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Zaenal Abidin, seorang petugas bank sampah berusia 36 tahun, mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman dan mempercepat proses berbuah. Dalam waktu dua bulan, ia berhasil menghasilkan sekitar 100 kilogram kompos dari sampah yang dikumpulkan dari warga. Kompos ini dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan tujuan untuk mendorong mereka lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Zaenal menjelaskan bahwa kompos yang dihasilkannya terbukti efektif, bahkan beberapa pohon, seperti tomat, dapat berbuah dalam waktu kurang dari sebulan setelah diberi kompos tersebut. Ia menekankan pentingnya memberikan kompos secara cuma-cuma agar warga semakin semangat dalam memilah sampah dan menjaga lingkungan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Pengelolaan sampah organik di Pulau Kelapa oleh Zaenal Abidin menunjukkan inisiatif lokal yang bermanfaat bagi masyarakat. Kompos yang dihasilkan dari sampah warga terbukti efektif dalam menyuburkan tanaman dan mempercepat proses berbuah, dengan banyak pohon yang berbuah meskipun masih muda. Zaenal memilih untuk membagikan kompos secara gratis, menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik. Pendekatan ini mencerminkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab sosial dalam menjaga lingkungan.
Related Articles
Sampah Jadi Berkah, Kompos dari Pulau Kelapa Ini Bikin Pohon Berbuah Lebih Cepat
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.396802
Hoax Rate: 0.0914242
Ideology Rate: 0.151196