Warisan Budaya Tionghoa Benteng di Kota Tangerang: Sejarah, Kuliner, dan Perayaan Tradisional

Date: 2025-04-29

Category: Agama

Rangkuman Budaya Tionghoa Benteng merupakan warisan budaya yang kaya dan bersejarah di Kota Tangerang, yang telah ada sejak komunitas ini bermukim di sekitar benteng pertahanan Belanda. Klenteng Boen Tek Bio, yang didirikan pada tahun 1684, menjadi pusat aktivitas sosial dan budaya bagi masyarakat Tionghoa Benteng. Setiap tahun, perayaan Cap Go Meh atau Ceng Beng di klenteng ini menarik ribuan pengunjung dengan arak-arakan, musik tradisional, dan kuliner khas seperti laksa Benteng dan kue rangi. Meskipun banyak generasi muda Tionghoa Benteng kini bekerja di sektor modern dan kurang fasih dalam bahasa nenek moyang mereka, kekayaan kuliner dan tradisi tetap menjadi bagian penting dari identitas mereka. Warung-warung kecil di Kawasan Pasar Lama juga menjadi tempat yang menarik bagi pencinta kuliner tradisional, menunjukkan bagaimana budaya ini terus hidup dan beradaptasi di tengah perkembangan zaman.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Budaya Tionghoa Benteng di Kota Tangerang dianggap sebagai warisan budaya yang tak tergoyahkan dan menjadi bagian penting dari identitas kota. Klenteng Boen Tek Bio, sebagai salah satu klenteng tertua, bukan hanya tempat ibadah tetapi juga pusat aktivitas sosial dan budaya. Perayaan Cap Go Meh di klenteng tersebut menarik ribuan pengunjung, menunjukkan kekayaan budaya yang melekat. Kuliner khas seperti laksa Benteng dan kue rangi Benteng juga ditekankan sebagai bagian dari warisan yang harus dilestarikan. Generasi muda Tionghoa Benteng kini beradaptasi dengan dunia modern, meskipun ada kekhawatiran mengenai hilangnya bahasa nenek moyang mereka.