TALAS

News List Add New Article

Kembalinya Kehadiran TNI di Kampus: Tanda Kemunduran Demokrasi dan Kritik dari Pengamat

News Image

Date: 2025-04-21

Category: Politik

Rangkuman Fenomena kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kampus-kampus kembali menjadi perhatian publik, mengingatkan pada era Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2025, di mana sejumlah pengamat dan akademisi, seperti Al Araf dari Imparsial dan Khairul Fahmi dari Institute for Security and Strategic Studies, mengkritik langkah ini sebagai tanda kemunduran demokrasi dan tata kelola pertahanan di Indonesia. Araf mencatat bahwa militer pernah aktif di lingkungan kampus pada tahun 1970-1980, dan kehadiran TNI saat ini menunjukkan preseden buruk. Sementara itu, Fahmi menilai bahwa tindakan ini lebih merupakan inisiatif anggota di lapangan yang melampaui batas kewenangan, dan menyerukan pimpinan TNI untuk memberikan penjelasan yang jelas mengenai isu ini.

Analisis Dari sisi liberal: Fenomena kehadiran TNI di kampus dianggap sebagai kemunduran demokrasi yang mengingatkan pada masa Orde Baru. Pengamat menilai bahwa ini menunjukkan penurunan tata kelola pertahanan Indonesia dan mengkhawatirkan peran dominan militer dalam kehidupan sipil, termasuk pendidikan. Kritik diarahkan pada pengulangan sejarah yang seharusnya tidak terulang, dengan penekanan pada pentingnya menjaga ruang akademis dari intervensi militer. Dari sisi konservatif: TNI masuk kampus dilihat sebagai inisiatif yang kelewat batas, bukan sebagai kebijakan sistemik. Pengamat menekankan bahwa tindakan ini mungkin merupakan keputusan anggota di lapangan yang tidak memahami batasan kewenangan. Ada seruan untuk pimpinan TNI agar memberikan penjelasan dan meluruskan isu-isu yang beredar, menunjukkan perlunya klarifikasi dan pengaturan yang lebih baik dalam konteks ini.

Related Articles

Fenomena Tentara Kembali Masuk Kampus, Dejavu Orba?

Source: Kompas

Date: 2025-04-21

Article Link

Bias Rate: 0.44998

Hoax Rate: 0.15967

Ideology Rate: 0.59207

Back to News List