KPK Sita Mobil Mercedes-Benz dan Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB, Proses Pemanggilan Belum Dilakukan

Date: 2025-04-29

Category: Korupsi

Rangkuman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita kendaraan milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang terlibat dalam kasus korupsi di Bank BJB. Pada tanggal 28 April 2025, juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa satu unit mobil Mercedes-Benz dan motor Royal Enfield telah disita. Mobil Mercedes-Benz tersebut saat ini masih berada di bengkel dan belum dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan), sementara motor Royal Enfield telah dipindahkan ke Rupbasan. KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, dan beberapa pejabat lainnya. Meskipun barang bukti telah disita, Ridwan Kamil belum diperiksa oleh KPK, dan pemanggilan terhadapnya akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan penyidik. KPK memperkirakan kerugian negara akibat dugaan korupsi ini mencapai Rp 222 miliar.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dalam artikel ini, terdapat penekanan pada tindakan KPK yang menyita barang-barang mewah milik Ridwan Kamil, seperti motor gede dan mobil Mercedes-Benz, sebagai bagian dari upaya penegakan hukum terhadap korupsi. Ada sorotan terhadap perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum, serta desakan agar RK segera diperiksa untuk mempertanggungjawabkan kepemilikan barang-barang tersebut yang tidak dilaporkan dalam LHKPN. Dari sisi Konservatif: Artikel ini menyoroti bahwa pemanggilan Ridwan Kamil untuk diperiksa oleh KPK masih dalam proses dan merupakan kewenangan penyidik. Ada penekanan pada skala prioritas dalam penyidikan, di mana penyidik akan menentukan kapan dan siapa yang perlu dipanggil. Terdapat juga penjelasan bahwa RK belum berstatus tersangka atau saksi, sehingga pemanggilan belum dilakukan.