Ahmad Fahrudin: Peternak Kambing yang Bertahan di Tengah Kota Jakarta Selama 20 Tahun

Date: 2025-04-29
Category: Kejahatan
Rangkuman Ahmad Fahrudin, seorang peternak kambing berusia 59 tahun, telah bertahan sebagai peternak di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak tahun 2005. Ia mengelola sekitar 80 ekor kambing yang ditempatkan di kandang berukuran 4 x 15 meter di belakang Danau Cincin, dekat Jakarta International Stadium (JIS). Meskipun Ahmad merasa lebih mudah mencari pakan ternak di Jakarta dibandingkan daerah lain, ia menghadapi masalah serius akibat banyak kambingnya yang mati karena memakan sampah yang menumpuk di kolong tol dekat JIS. Setiap tahun, ia mengalami kerugian sekitar Rp 6-7 juta akibat kematian sekitar enam kambing. Ahmad tidak memiliki pilihan lain selain membiarkan kambingnya berkeliaran mencari makan, meskipun hal ini berisiko. Ia khawatir akan masa depannya jika lahan peternakannya digusur, karena beternak kambing adalah satu-satunya sumber penghidupannya.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat kekhawatiran mengenai keterbatasan lahan di Jakarta yang mempengaruhi peternak kambing seperti Ahmad Fahrudin. Dalam konteks ini, isu keberlangsungan usaha peternakan di tengah perkembangan kota yang pesat menjadi sorotan. Ahmad, yang telah bertahan selama 20 tahun, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh peternak di perkotaan, termasuk kesulitan dalam mencari pakan ternak dan ancaman penggusuran lahan. Ada penekanan pada pentingnya dukungan bagi peternak lokal untuk menjaga keberagaman usaha di tengah urbanisasi. Dari sisi Konservatif: Ahmad Fahrudin, seorang peternak kambing berusia 59 tahun, menunjukkan ketahanan dalam menjalankan usaha di Jakarta Utara meskipun ada tantangan. Ia mengandalkan pakan ternak yang mudah didapat di sekitar Danau Cincin dan telah beradaptasi dengan kondisi yang ada. Ahmad mengungkapkan bahwa beternak kambing adalah satu-satunya mata pencahariannya, dan ia siap menerima risiko jika lahan harus digusur, asalkan mendapatkan kompensasi yang sesuai. Ada penekanan pada nilai kerja keras dan ketahanan individu dalam menghadapi kesulitan ekonomi.
Related Articles
Ahmad dan Kambing-kambingnya di Tengah Kota...
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.343534
Hoax Rate: 0.272393
Ideology Rate: 0.0599599
Peternak Kambing di Tanjung Priok Takut Kandangnya Digusur
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.385559
Hoax Rate: 0.0198174
Ideology Rate: 0.129503
Cerita Ahmad, 20 Tahun Bertahan Jadi Peternak Kambing di Jakut
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.41157
Hoax Rate: 0.173815
Ideology Rate: 0.16833
Kambingnya Banyak yang Mati karena Makan Sampah, Peternak di Papanggo Rugi Jutaan Rupiah
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.452546
Hoax Rate: 0.35916
Ideology Rate: 0.366327
Banyak Kambing Peternak Mati karena Makan Sampah dari Kolong Tol Dekat JIS
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.42712
Hoax Rate: 0.281902
Ideology Rate: 0.317998
Kambing-kambing Peternak di Jakut Mati akibat Makan Sampah Kolong Tol Dekat JIS
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.464539
Hoax Rate: 0.0265453
Ideology Rate: 0.166121
Kambing-kambing Peternak di Jakut Mati akibat Makan Sampah Kolong Tol Dekat JIS
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.464539
Hoax Rate: 0.0265453
Ideology Rate: 0.166121