Program Pengiriman Siswa Nakal ke Barak Militer di Jawa Barat: Fokus pada Tawuran dan Geng Motor dengan Kesepakatan Sekolah dan Orang Tua

Date: 2025-04-29
Category: Politik
Rangkuman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana untuk mengirim siswa bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari program pendidikan karakter yang akan dimulai pada 2 Mei 2025. Program ini ditujukan untuk siswa yang terlibat dalam tawuran, geng motor, atau yang sulit dibina oleh orang tua. Kerja sama ini melibatkan TNI dan Polri, dengan fokus pada penguatan karakter, etika, dan kedisiplinan. Mekanisme pengiriman siswa akan dilakukan berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua. Meskipun program ini mendapatkan dukungan dari TNI, beberapa pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi X DPR, mengingatkan agar hak siswa untuk mendapatkan pendidikan formal tidak diabaikan. Pengamat pendidikan juga menilai bahwa pendekatan pendidikan militer tidak tepat dan lebih baik jika disiplin ditanamkan melalui ekosistem pendidikan yang positif. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari daerah yang dianggap rawan sebelum diperluas ke seluruh Jawa Barat.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan pentingnya tidak mengesampingkan hak-hak siswa dalam memperoleh pendidikan formal. Ia menekankan bahwa kebijakan pendidikan militer harus mempertimbangkan pengembangan potensi siswa dan tidak mengalihkan fokus dari tujuan utama pendidikan, yaitu pengembangan akademik dan keterampilan hidup. Lalu juga menyarankan perlunya kajian mendalam dan dialog dengan berbagai pemangku kepentingan terkait kebijakan ini. Dari sisi Konservatif: TNI Angkatan Darat menegaskan bahwa program pengiriman siswa bermasalah ke barak militer akan memprioritaskan siswa yang terlibat tawuran dan geng motor. Program ini bertujuan untuk membina karakter siswa dan mengurangi kenakalan remaja. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendukung langkah ini sebagai upaya untuk membina siswa yang terindikasi nakal agar terhindar dari perilaku negatif, dengan fokus pada pendidikan etika dan kedisiplinan.
Related Articles
Anak ke Barak Militer, Program Dedi Mulyadi Dikritik atau Didukung?
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.452415
Hoax Rate: 0.139785
Ideology Rate: 0.38901
Dedi Mulyadi akan Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Ini Prioritas TNI AD
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.503912
Hoax Rate: 0.033843
Ideology Rate: 0.0793453
Siswa Nakal Dikirim ke Barak, TNI AD: Prioritas yang Tawuran hingga Geng Motor
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.399128
Hoax Rate: 0.0607994
Ideology Rate: 0.104204
Mekanisme Pengiriman Siswa Nakal ke Barak TNI Tunggu Kesepakatan Sekolah dan Orang Tua
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.424937
Hoax Rate: 0.0217451
Ideology Rate: 0.0584435
TNI AD Siap Gembleng Siswa Nakal Jabar di Barak Militer
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.258556
Hoax Rate: 0.0572095
Ideology Rate: 0.0457685
DPR Wanti-wanti Dedi Mulyadi soal Pendidikan Militer Pelajar, Jangan Sampai Kesampingkan Hak Siswa
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.61538
Hoax Rate: 0.0270465
Ideology Rate: 0.138199
Dedi Mulyadi Terapkan Pendidikan Militer untuk Siswa SMA, Apakah Tepat?
Source: Kompas
Date: 2025-04-28
Bias Rate: 0.594272
Hoax Rate: 0.175912
Ideology Rate: 0.29681
TNI Sambut Ide Dedi Mulyadi, Siap Bina Siswa Nakal di Barak Militer
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.337872
Hoax Rate: 0.0374881
Ideology Rate: 0.263377
TNI Sambut Ide Dedi Mulyadi, Siap Bina Siswa Nakal di Barak Militer
Source: Kompas
Date: 2025-04-29
Bias Rate: 0.337872
Hoax Rate: 0.0374881
Ideology Rate: 0.263377