Puan Mahara Desak Pemerintah Serius Berantas Judi Online untuk Melindungi Masa Depan Generasi Muda

Date: 2025-04-29

Category: Pemerintahan

Rangkuman Ketua DPR Puan Maharani mendesak pemerintah untuk serius memberantas judi online (judol) yang dianggap mengancam masa depan generasi muda. Dalam pernyataannya pada 28 April 2025, Puan mengungkapkan bahwa sekitar 80 ribu anak di bawah 10 tahun terpapar judi online, yang sering diakses melalui permainan di ponsel. Dia menekankan bahwa judi online tidak hanya berdampak finansial, tetapi juga sosial dan psikologis, termasuk meningkatkan risiko depresi dan kekerasan dalam rumah tangga. Puan merujuk pada laporan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) yang menunjukkan perputaran dana judi online mencapai Rp 1.200 triliun pada tahun 2025, yang jauh melampaui anggaran pendidikan nasional. Dia menyerukan penanganan yang komprehensif, melibatkan pemerintah, penyedia layanan internet, dan masyarakat, serta perlunya regulasi yang lebih ketat untuk mengawasi transaksi digital. Puan juga menekankan pentingnya pendidikan dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online di kalangan anak-anak dan remaja.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Puan Maharani menekankan pentingnya pemerintah untuk serius memberantas judi online, yang dianggapnya mengancam masa depan generasi bangsa. Dia mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak judi online terhadap anak-anak, dengan data menunjukkan 80 ribu anak di bawah 10 tahun terpapar judi online. Puan menyerukan perlunya pendekatan komprehensif dan kolaborasi antara pemerintah, platform media sosial, dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Dia juga menyoroti dampak sosial dan psikologis dari judi online, termasuk potensi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Puan menegaskan bahwa pemberantasan judi online harus melibatkan regulasi yang ketat dan pengawasan terhadap sistem keuangan digital.