Sopir Angkot Rute 44 Meninggal Mendadak Saat Mengemudi di Kuningan, Jakarta Selatan

Date: 2025-04-29

Category: Kejahatan

Rangkuman Seorang sopir angkutan kota berinisial AT (56) ditemukan meninggal dunia di dalam angkotnya di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin pagi, 28 April 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Peristiwa ini terjadi setelah AT menurunkan penumpang dan mendadak mengalami kejang, bersandar ke penumpang di sebelahnya. Para penumpang yang melihat kondisi AT segera keluar dari angkot, dan salah satu sopir angkot lain membantu meminggirkan kendaraan tersebut. Polisi yang menerima laporan dari warga segera datang ke lokasi dan menemukan AT sudah tidak bernapas. Diketahui bahwa AT tidak memiliki rumah dan setiap malam tidur di kolong Flyover Terminal Kampung Melayu. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat dan menjadi viral di media sosial.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Sopir angkot berinisial AT, yang berusia 56 tahun, meninggal dunia setelah mengalami kejang saat mengemudikan angkotnya di Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam laporan, ditekankan bahwa AT tidak memiliki tempat tinggal tetap dan tidur di kolong flyover Terminal Kampung Melayu, menggambarkan kondisi sosial yang memprihatinkan. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat, dan video insiden tersebut menjadi viral di media sosial, menunjukkan kepedulian publik terhadap nasib sopir angkot yang kurang beruntung. Dari sisi Konservatif: Dalam laporan, ditekankan bahwa AT meninggal di atas angkotnya setelah menurunkan penumpang. Penjelasan dari Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman, menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penumpang yang berada di dalam angkot segera keluar saat melihat kondisi AT yang tampak pingsan. Kejadian ini juga melibatkan tindakan cepat dari sopir angkot lain yang membantu meminggirkan kendaraan AT dari jalan.