"DPRD Jakarta Minta Dishub Terapkan Strategi Baru untuk Atasi Parkir Liar di Tanah Abang"

Date: 2025-04-21

Category: Pemerintahan

Rangkuman Anggota DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth, menyoroti masalah parkir liar di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang tidak dapat diselesaikan secara instan. Dalam pernyataannya pada 21 Mei 2025, ia menjelaskan bahwa masalah ini berkaitan dengan aspek ekonomi dan kebiasaan masyarakat setempat yang banyak tidak memiliki pekerjaan tetap. Kenneth merujuk pada viralnya video yang menunjukkan tarif parkir tinggi di Kolong Jembatan Blok G, di mana polisi telah menangkap juru parkir liar tersebut. Meskipun Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta dan Satpol PP telah melakukan pengawasan rutin, juru parkir liar sering kembali saat petugas berpindah lokasi. Kenneth mengusulkan solusi jangka panjang dengan mendata dan membina juru parkir liar sebelum penegakan hukum dilakukan. Ia juga menyarankan agar Dishub memetakan lokasi rawan parkir liar dan meningkatkan patroli di area tersebut. Penegakan Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran dianggap penting untuk menertibkan situasi ini, agar hak pengendara dan pejalan kaki dapat terpenuhi dengan baik.

Analisis Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi konservatif: Anggota DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth, menekankan bahwa penanganan parkir liar di Tanah Abang tidak dapat diselesaikan secara instan, mengingat masalah ini berkaitan dengan ekonomi dan kebiasaan masyarakat setempat. Kenneth mengakui upaya Dinas Perhubungan dan Satpol PP dalam pengawasan, namun mencatat bahwa juru parkir liar sering kembali beraksi saat petugas berpindah lokasi. Ia mengusulkan solusi jangka panjang dengan mendata dan membina juru parkir liar sebelum penegakan hukum dilakukan. Kenneth juga mendorong pemetaan lokasi rawan parkir liar dan peningkatan patroli oleh Dinas Perhubungan, serta penegakan Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran untuk menertibkan situasi ini.