TALAS

News List Add New Article

Tian Bahtiar, Direktur JAK TV, Dijadikan Tahanan Kota dengan Wajib Lapor dan Dipasangi Alat Pemantau karena Masalah Kesehatan

News Image

Date: 2025-04-29

Category: Korupsi

Rangkuman Direktur Pemberitaan JakTV nonaktif, Tian Bahtiar, kini berstatus tahanan kota di Bekasi setelah pengalihan penahanannya dari rumah tahanan negara pada 24 April 2025. Pengalihan ini dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena alasan kesehatan, mengingat Tian memiliki riwayat penyakit jantung, kolesterol, dan masalah pernapasan, serta pernah mengalami pendarahan dari mulut dan mata. Selama menjalani masa tahanan kota, Tian dipasangi alat pemantau elektronik untuk mengawasi pergerakannya dan diwajibkan untuk melapor setiap hari Senin. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan terkait korupsi, bersama dua pengacara, Marcella Santoso dan Junaedi Saibih, yang diduga terlibat dalam upaya menggiring opini publik melalui pemberitaan negatif tentang Kejaksaan. Tian diduga menerima uang sebesar Rp 478,5 juta untuk memproduksi konten yang merugikan citra Kejaksaan dalam menangani kasus korupsi timah dan gula.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat penekanan pada upaya Tian Bahtiar dan rekan-rekannya dalam menggiring opini publik melalui konten negatif yang disiarkan di JakTV. Mereka dituduh menerima uang untuk membuat berita yang merugikan citra kejaksaan, serta terlibat dalam kegiatan yang dianggap sebagai perintangan terhadap proses hukum. Narasi ini menyoroti dampak negatif dari tindakan tersebut terhadap keadilan dan integritas sistem hukum. Dari sisi Konservatif: Fokus utama terletak pada tindakan Tian dan kolaborasinya dengan Marcella Santoso dan Junaedi Saibih yang dianggap sebagai permufakatan jahat untuk mengganggu penanganan perkara korupsi. Ada penekanan pada kerugian negara yang ditimbulkan akibat berita-berita negatif yang disebarkan, serta pentingnya pengawasan terhadap tahanan kota untuk mencegah penyalahgunaan status. Tindakan Tian dianggap sebagai ancaman terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

Related Articles

Kejagung: Direktur JakTV Tahanan Kota Dipasangi Detektor, Istri Jadi Jaminan

Source: Detik

Date: 2025-04-28

Article Link

Bias Rate: 0.451438

Hoax Rate: 0.0402175

Ideology Rate: 0.543831

Jadi Tahanan Kota, Direktur Jak TV Punya Riwayat Sakit Jantung hingga Kolesterol

Source: Kompas

Date: 2025-04-28

Article Link

Bias Rate: 0.41562

Hoax Rate: 0.0402346

Ideology Rate: 0.146465

Direktur Jak TV Jadi Tahanan Kota, Tubuhnya Dipasangi Alat Pemantau

Source: Kompas

Date: 2025-04-28

Article Link

Bias Rate: 0.375375

Hoax Rate: 0.022798

Ideology Rate: 0.109833

Direktur JAK TV Tahanan Kota, Sang Istri Jadi Jaminan

Source: Kompas

Date: 2025-04-28

Article Link

Bias Rate: 0.340815

Hoax Rate: 0.141835

Ideology Rate: 0.342709

Jadi Tahanan Kota, Direktur JAK TV Tian Bahtiar Dibebankan Wajib Lapor

Source: Kompas

Date: 2025-04-28

Article Link

Bias Rate: 0.37856

Hoax Rate: 0.0277876

Ideology Rate: 0.533657

Direktur JakTV Tahanan Kota, Jaksa Jamin Tak Akan ke Mana-mana

Source: Detik

Date: 2025-04-29

Article Link

Bias Rate: 0.433117

Hoax Rate: 0.0231537

Ideology Rate: 0.687942

Back to News List