"Grief Talk: Inisiatif Pertama di Indonesia untuk Mendukung Proses Kedukaan dan Kesehatan Mental"

Date: 2025-04-28

Category: Agama

Rangkuman Nirasha Darusman mendirikan Grief Talk, support group kedukaan pertama di Indonesia, pada tahun 2020 setelah mengalami kehilangan empat anggota keluarganya dalam tujuh tahun. Pengalaman duka yang mendalam dan kesehatan mental yang menurun mendorongnya untuk mencari dukungan, namun tidak menemukan grup yang sesuai. Grief Talk bertujuan untuk menciptakan ruang aman bagi orang-orang yang berduka, dengan mengadakan ratusan pertemuan daring dan luring, serta menghadirkan psikolog dalam sesi bincang-bincang. Nira percaya bahwa duka adalah proses panjang yang perlu divalidasi, dan bahwa duka serta cinta harus diperlakukan sama. Salah satu peserta, Trie Damayanti, mengungkapkan bahwa berduka tanpa penghakiman membantunya menghadapi kesedihan dengan lebih baik, meskipun prosesnya masih panjang. Grief Talk juga berkembang menjadi festival kedukaan pertama di Indonesia, Grief Fest, pada tahun 2024, yang mencerminkan pentingnya membicarakan duka secara terbuka dan normal.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Nirasha Darusman menekankan pentingnya validasi perasaan bagi mereka yang berduka, menganggap duka sebagai proses yang harus dirasakan dan diakui. Ia percaya bahwa duka dan cinta adalah hal yang setara, dan keduanya harus diperlakukan dengan cara yang sama. Dalam Grief Talk, Nira menciptakan ruang aman untuk berbagi pengalaman tanpa penghakiman, yang membantu peserta seperti Trie Damayanti untuk lebih baik dalam menghadapi kedukaan mereka. Nira juga berusaha mengubah stigma seputar duka, menjadikannya topik yang normal untuk dibicarakan. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.