Alvaro Kiano Nugroho, Bocah Pesanggrahan yang Hilang, Diperiksa Tiga Saksi dan Ayahnya di Lapas

Date: 2025-04-28

Category: Kejahatan

Rangkuman Alvaro Kiano Nugroho, seorang bocah berusia 6 tahun, dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Alvaro terakhir kali terlihat di Masjid Jami Al Muflihun Bintaro setelah pergi untuk shalat maghrib. Kakeknya, Tugimin, menyadari cucunya tidak pulang sekitar pukul 21.30 WIB dan segera mencarinya, namun tidak menemukan jejak. Setelah melapor ke Polsek Pesanggrahan, pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam penyelidikan karena rekaman CCTV di lokasi kejadian rusak. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa tiga saksi, termasuk anggota keluarga dan pengurus masjid, serta berencana meminta keterangan dari ayah Alvaro yang sedang menjalani hukuman di Lapas Cipinang. Keluarga Alvaro, yang terdiri dari orang tua yang sudah bercerai, juga menghadapi tantangan dalam mencari informasi karena alamat terakhir keluarga ayahnya telah berpindah. Ciri-ciri Alvaro adalah berkulit sawo matang dengan potongan rambut cepak, dan pihak berwenang meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika melihatnya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dalam artikel ini, fokus utama adalah pada upaya penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait hilangnya Alvaro. Penekanan diberikan pada pentingnya keterangan dari saksi-saksi, termasuk keluarga dan pengurus masjid, serta tantangan yang dihadapi dalam mencari rekaman CCTV yang rusak. Ada juga perhatian terhadap situasi keluarga Alvaro, di mana orang tuanya telah bercerai dan ayahnya sedang menjalani hukuman, yang menunjukkan kompleksitas sosial yang melatarbelakangi kasus ini. Dari sisi Konservatif: Artikel ini menyoroti detail konkret mengenai hilangnya Alvaro, termasuk waktu dan lokasi terakhir ia terlihat. Ada penekanan pada tindakan marbut masjid yang sempat berinteraksi dengan seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro, serta langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk menemukan alamat keluarga ayahnya. Selain itu, terdapat informasi mengenai kondisi orang tua Alvaro, dengan penekanan pada fakta bahwa ayahnya terlibat dalam kasus narkoba dan ibu Alvaro bekerja di luar negeri.