Danjen Kopassus Minta Maaf atas Foto Anggota Bersama Hercules di Tengah Kontroversi Ormas GRIB Jaya

Date: 2025-04-27

Category: Korupsi

Rangkuman Pada tanggal 26 April 2025, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal Djon Afriandi secara resmi meminta maaf kepada publik setelah anak buahnya berfoto dengan Rosario de Marshal, yang dikenal sebagai Hercules, Ketua Umum DPPGRIB Jaya. Foto tersebut diambil dalam acara internal yang bersifat kekeluargaan, namun menimbulkan kontroversi karena GRIB Jaya telah menjadi sorotan publik setelah anggotanya terlibat dalam pembakaran mobil polisi di Cimanggis, Depok, pada 18 April 2025. Djon mengakui bahwa tindakan prajuritnya tidak mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul dan berjanji akan melakukan evaluasi serta pembinaan lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran prajurit terhadap tindakan mereka di ruang publik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tindakan Danjen Kopassus meminta maaf menunjukkan kesadaran akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh foto prajurit dengan Hercules, seorang tokoh yang terlibat dalam aksi premanisme. Permintaan maaf ini dianggap sebagai langkah penting untuk meredakan ketegangan dan menunjukkan tanggung jawab terhadap citra institusi militer. Djon Afriandi menekankan perlunya evaluasi dan pembinaan agar prajurit lebih sensitif terhadap tindakan mereka di ruang publik, mencerminkan nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas. Dari sisi Konservatif: Permintaan maaf Danjen Kopassus dianggap sebagai respons yang tepat terhadap situasi yang berkembang. Djon Afriandi menjelaskan bahwa foto tersebut diambil dalam konteks acara internal yang bersifat kekeluargaan, dan mengakui adanya sisi manusiawi dalam interaksi tersebut. Namun, ia juga menekankan pentingnya introspeksi dan pembinaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa prajurit tidak mengulangi kesalahan yang sama, menunjukkan komitmen terhadap disiplin dan tanggung jawab.