"Komjen Eddy Hartono Selamat dari Ledakan Bom Nitrogliserin di Solo Berkat Informasi Pelaku Teror"

Date: 2025-04-27

Category: Kejahatan

Rangkuman Pada sebuah episode Brigade Podcast, Komjen (Pol) Eddy Hartono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menceritakan pengalamannya saat menyidik pelaku teror di Solo. Kejadian ini berlangsung ketika Eddy dan timnya menangkap seorang teroris yang memberikan informasi penting mengenai keberadaan bahan peledak di rumahnya. Pelaku teror mengungkapkan bahwa ia menyimpan bom nitrogliserin yang sangat sensitif di dalam lemari. Berkat informasi tersebut, Eddy memanggil petugas pemadam kebakaran untuk menangani situasi tersebut. Namun, saat proses penyemprotan air, lemari yang berisi bahan peledak tersebut jatuh dan menyebabkan ledakan. Ledakan ini diketahui memiliki potensi daya ledak yang lebih besar dibandingkan dengan Bom Bali 2002. Kejadian ini menyoroti pentingnya informasi dari pelaku teror dalam mencegah bencana yang lebih besar.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat penekanan pada pentingnya pengakuan pelaku teror yang membantu mencegah potensi ledakan yang lebih besar. Artikel ini menyoroti bagaimana komunikasi dan informasi yang diperoleh dari pelaku teror dapat menyelamatkan nyawa, serta menekankan perlunya pendekatan yang lebih manusiawi dalam menangani kasus terorisme. Dari sisi Konservatif: artikel ini menekankan keberanian dan ketangkasan Komjen Eddy Hartono dalam menangani situasi berbahaya. Ditekankan bahwa tindakan cepat untuk bertanya kepada pelaku teror mengenai bahan peledak yang ada di rumahnya adalah langkah yang krusial. Selain itu, ada penekanan pada sifat sensitif dari nitrogliserin dan potensi ledakannya yang sangat besar, yang menunjukkan betapa seriusnya ancaman yang dihadapi.