"PDI-P Menghadapi Tanda Tanya Terkait Penggunaan Dokumen Rusia yang Diterima dari Connie Rahakundini"

Date: 2025-04-27

Category: Korupsi

Rangkuman Dokumen yang dikenal sebagai "Dokumen Rusia" diserahkan oleh Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie kepada Wakil Sekjen PDI-P, Yoseph Aryo Adhi Dharmo, pada tanggal 25 April 2025. Dokumen ini, yang berjumlah 37 dan disertai dengan flashdisk berisi video sejumlah kasus, merupakan titipan dari Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku. Politikus PDI-P Guntur Romli menyatakan bahwa dokumen tersebut telah dikembalikan ke partai, namun belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penggunaannya. Connie mengungkapkan bahwa dua dokumen di dalamnya membuatnya merasa "ngeri", termasuk dokumen yang berkaitan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan rencana pembubaran PDI-P. Hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak PDI-P atau kuasa hukum Hasto mengenai dokumen tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Dokumen Rusia yang diserahkan oleh Connie Rahakundini Bakrie kepada PDI-P menimbulkan banyak pertanyaan mengenai tujuannya. Politikus PDI-P, Guntur Romli, menegaskan bahwa dokumen tersebut telah dikembalikan ke partai, namun belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penggunaannya. Connie mengungkapkan bahwa ada dua dokumen yang membuatnya merasa "ngeri", termasuk yang berkaitan dengan Kapolri dan rencana pembubaran PDI-P. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap potensi dampak dari dokumen tersebut, terutama terkait isu korupsi dan stabilitas partai.