"Upaya Aipda Sumitro Tegela dalam Melestarikan Adat dan Budaya Bolaang Mongondow melalui Revitalisasi Rumah Adat dan Pendidikan Kebudayaan"

Date: 2025-04-21

Category: Politik

Rangkuman Aipda Sumitro Tegela, seorang Bhabinkamtibmas di Desa Kopandakan Satu, Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara, berkomitmen untuk melestarikan budaya Bolaang Mongondow. Pada tahun 2019, ia mendirikan replika istana Kerajaan Bolaang Mongondow, Komalig, sebagai upaya untuk mengedukasi generasi muda tentang sejarah dan budaya setempat. Aipda Sumitro juga membangun rumah adat lengkap dengan museum mini dan sanggar kesenian, yang menjadi pusat kegiatan adat dan penelitian bagi mahasiswa. Ia aktif mengadakan berbagai kegiatan tradisional untuk menarik minat masyarakat, terutama anak muda, agar tidak melupakan warisan budaya mereka. Melalui inisiatif ini, Aipda Sumitro berharap dapat mengurangi degradasi budaya dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya adat dan sejarah di Indonesia.

Analisis Dari sisi liberal: Aipda Sumitro menekankan pentingnya pelestarian kebudayaan untuk mencegah konflik dan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang kekayaan adat dan budaya Indonesia. Dia percaya bahwa edukasi mengenai sejarah dan budaya dapat membantu mengatasi degradasi budaya yang terlihat nyata saat ini. Kegiatan yang dilakukan, seperti membangun rumah adat dan museum mini, bertujuan untuk memberikan nilai tambah pengetahuan kepada generasi muda, sehingga mereka dapat mencintai budaya dan kekayaan bangsanya. Dari sisi konservatif: Aipda Sumitro menjelaskan bahwa konflik dapat muncul akibat masalah suku dan kebudayaan, namun pemahaman yang baik tentang sejarah dan adat dapat meminimalisir potensi konflik. Dia mengungkapkan pengalaman di tahun 2000-an yang hampir menyebabkan konflik suku di Sulawesi Utara. Melalui upaya revitalisasi rumah adat dan pengumpulan data sejarah, dia berusaha menjaga identitas dan warisan budaya Bolaang Mongondow, yang merupakan bekas kerajaan, serta mengarahkan wisatawan dan mahasiswa untuk belajar tentang sejarah daerah tersebut.