Spotify Perluas Fitur AI Playlist ke Lebih dari 40 Negara dengan Kemampuan Kustomisasi Musik Berdasarkan Perintah Tertulis

Date: 2025-04-27
Category: Agama
Rangkuman Spotify telah memperluas ketersediaan fitur AI Playlist ke lebih dari 40 negara tambahan, termasuk di Afrika, Asia, Eropa, dan Karibia. Fitur ini, yang masih dalam tahap beta untuk perangkat Android dan iOS, memungkinkan pengguna untuk membuat playlist pribadi berdasarkan perintah tertulis, seperti "isi keheningan dengan musik seperti di kafe". Fitur ini pertama kali diluncurkan pada April 2024 untuk pengguna premium di Inggris dan Australia, dan kemudian diperluas ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Irlandia. Dengan ekspansi ini, total negara yang menawarkan fitur tersebut hampir mencapai 50, termasuk Antigua dan Barbuda, Botswana, Ghana, dan Zimbabwe. Pengguna dapat mengakses fitur ini melalui tab "your library" di aplikasi Spotify, dengan opsi untuk menyimpan dan mengatur daftar lagu sesuai keinginan mereka. AI Spotify memberikan saran perintah untuk membantu pengguna yang baru mencoba fitur ini, dan tidak akan merespons kata kunci sensitif.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Fitur AI Playlist Spotify dianggap sebagai inovasi yang memperkaya pengalaman mendengarkan musik, memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan suasana hati mereka dengan lebih kreatif. Artikel-artikel dari perspektif ini menyoroti pentingnya aksesibilitas fitur ini di lebih dari 40 negara, termasuk negara-negara yang mungkin kurang terlayani dalam hal teknologi. Penekanan pada keberagaman perintah yang dapat digunakan, seperti genre dan suasana, mencerminkan nilai inklusivitas dan kebebasan berekspresi. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif ini cenderung fokus pada aspek praktis dari fitur AI Playlist, menekankan kemudahan penggunaan dan fungsionalitasnya. Mereka mungkin menggarisbawahi bagaimana fitur ini dapat membantu pengguna menemukan musik yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti untuk bekerja atau bersantai. Namun, ada juga perhatian terhadap potensi masalah privasi dan keamanan data yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi berbasis AI.
Related Articles
Spotify perluas ketersediaan AI Playlist ke lebih dari 40 negara
Source: Antara
Date: 2025-04-27
Bias Rate: 0.612873
Hoax Rate: 0.953405
Ideology Rate: 0.628931