Yahoo Tertarik Membeli Chrome di Tengah Gugatan Hukum Monopoli Google

Date: 2025-04-27

Category: Bisnis

Rangkuman Yahoo menunjukkan ketertarikan untuk membeli mesin pencarian Chrome milik Google, yang saat ini terlibat dalam gugatan hukum terkait dugaan monopoli. Informasi ini muncul pada Jumat, 25 April, ketika Departemen Kehakiman AS mencari cara untuk mengendalikan dominasi Google di pasar mesin pencarian. Google telah dinyatakan bersalah atas praktik monopoli, dan salah satu solusi yang diusulkan adalah penjualan Chrome. Saat ini, Chrome menguasai hampir dua pertiga pasar mesin pencarian global, meninggalkan pesaing seperti Safari dan Edge dengan pangsa pasar yang jauh lebih kecil. CEO Yahoo, Brian Provost, percaya bahwa jika mereka berhasil membeli Chrome, pangsa pasar pencarian Yahoo yang saat ini hanya 3 persen dapat meningkat menjadi dua digit. Selain Yahoo, perusahaan AI seperti OpenAI dan Perplexity juga menunjukkan minat untuk membeli Chrome jika dijual.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Yahoo menunjukkan ketertarikan untuk membeli Chrome, yang saat ini terlibat dalam gugatan hukum terkait dugaan monopoli. Dalam pandangan ini, langkah Yahoo dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan persaingan di pasar mesin pencarian yang didominasi oleh Google. Dengan dominasi Chrome yang mencapai hampir 2/3 pengguna ponsel pintar, ada keyakinan bahwa penjualan Chrome dapat membuka peluang bagi perusahaan lain untuk memperluas pangsa pasar mereka. Dari sisi Konservatif: Yahoo berusaha untuk membeli Chrome sebagai respons terhadap masalah monopoli yang dihadapi Google. CEO Yahoo, Brian Provost, percaya bahwa akuisisi ini dapat meningkatkan pangsa pasar pencarian Yahoo dari 3 persen menjadi dua digit. Pendekatan ini mencerminkan keinginan untuk menantang dominasi Google dan menciptakan lebih banyak pilihan bagi konsumen di pasar mesin pencarian.